kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gaet investor, biaya gaji Bank Jago melesat, rugi meningkat


Jumat, 19 Maret 2021 / 20:04 WIB
Gaet investor, biaya gaji Bank Jago melesat, rugi meningkat
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat logo Bank Jago di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rabu (17/3) adalah hari terakhir perdagangan rights issue saham Bank Jago. GIC Private Limited meningkatkan kepemilikan saham di emiten dengan kode saham ARTO tersebut. 

Sovereign wealth fund asal Singapura ini kini menggengam 8,08% saham Jago pasca pelaksanaan rights issue yang berakhir pada 17 Maret 2021. . Berdasarkan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), GIC menyerap 1.107.409.694 saham rights issue. Dengan begitu, GIC merogoh Rp 2,6 triliun. 

Gojek lewat Dompet Karya Anak Bangsa juga ikut proses rights issue. Dana yang digelontorkan Gojek mencapai Rp 1,31 triliun. Sebelumnya pada tahun lalu, Gojek telah merogoh Rp 2,25 triliun  untuk menguasai 22,16% saham Bank Jago.

Meski menarik investor baru, sejatinya  kinerja Bank Jago terus jeblok. Berdasarkan lapotan keuangan resmi, tahun lalu rugi Bank Jago  membengkak menjadi Rp 189,56 miliar, dari Rp 121,97 miliar di 2019. Meningkat 55,4%.

Padahal di tahun 2020, Bank Jago sukses mencetak pendapatan bunga sebesar  Rp 90,07 miliar, tumbuh 71,2% dibandingkan tahun 2019 yang tercatat Rp 52,61 miliar. Bank ini juga sukses menekan biaya bunga dari Rp 41,11 miliar di 2019 menjadi Rp 25,42 miliar di 2020. Walhasil di tahun lalu pendapatan bunga bersih Bank Jago meroket 462%. Dari Rp 11,5 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 64,64 miliar di 2020.. 

Lantas apa yang menyebabkan rugi Bank Jago meningkat? Masih berdasarkan laporan keuangan Bank Jago, terjadi lonjakan beban personalia. Dari Rp 26,86 miliar di 2019 menjadi Rp 157,79 miliar di 2020 atau melonjak 487%. Dan berdasarkan catatan laporan keuangan Bank Jago, kenaikan terbesar biaya personalia itu adalaha biaya gaji. Dari Rp 19,43 miliar di 2019 menjadi Rp 128,9 miliar di tahun 2020. Meroket  563%.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×