Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
Pernyataan KSP Indosurya dibantah seorang nasabah sekaligus karyawan perusahaan. Rico Wijaya menilai, gagal bayar KSP Indosurya karena salah urus dalam mengelola dana nasabah bukan disebabkan efek domino kasus Jiwasraya.
“Kami dapat info bahwa koperasi menyuntikkan dana ke Indosurya Group, kemudian terdapat salah investasi. Bahkan berita di luar menyebutkan, uangnya dipakai untuk memenuhi gaya hidup dari pemilik serta keluarganya,” jelas dia.
Baca Juga: Tandatangani Bilyet Koperasi Indosurya, Henry Surya Ikut Digugat Pemilik Dana
Ia juga mendapatkan, seorang nasabah lain sudah tidak bisa mencairkan dananya sebesar Rp 15 miliar pada 10 Februari 2020. Padahal dia sudah mengkonfirmasi jauh – jauh hari ke perusahaan pusat untuk menarik dana tersebut.
“Faktanya perusahaan bayar bunga saja sudah tidak mampu. Jadi (Jiwasraya) hanya alasan saja menurut saya,” tambahnya.
Padahal, nasabah sudah mau dana mereka dicicil sebagaimana skema perusahaan walaupun harus diperpanjang dengan bunga hanya 5%. Mereka juga hanya mengambil dananya ketika jatuh tempo bukan sebelum itu. Artinya, perusahaan memang sudah tidak punya uang untuk penuhi kewajiban ke nasabah.
Baca Juga: Rekening diblokir polisi, bagaimana nasib pesangon ratusan karyawan KSP Indosurya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News