kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gandeng Bank DKI, Jasindo kerek premi


Kamis, 16 Februari 2012 / 19:10 WIB
Gandeng Bank DKI, Jasindo kerek premi
ILUSTRASI. Kartu Prakerja Gelombang 12


Reporter: Feri Kristianto |

JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menambah daftar kerja sama dengan perbankan. Asuransi pelat merah ini baru saja melakukan perjanjian kerja sama dengan Bank DKI. Direktur Utama Jasindo Budi Tjahjono mengharapkan, melalui hubungan ini mereka dapat tambahan premi sebesar Rp 30 miliar-Rp 40 miliar.

Kerja sama ini memungkinkan Jasindo memperoleh peluang mendapatkan kebutuhan asuransi atas pembiayaan yang dibiayai Bank DKI serta kontra bank garansi, serta asuransi kredit untuk proyek konstruksi dan non konstruksi. "Pasar yang kami incar tidak hanya korporasi saja tapi ritel juga bisa," ujar Budi, Kamis (16/2).

Jasindo merasa terbantu untuk mengejar target kontribusi produk bank garansi dan penjaminan. Asal tahu saja, tahun ini Jasindo menargetkan kontribusi dari kemitraan dengan perbankan dan lembaga keuangan sebesar Rp 550 miliar alias naik 25% dari tahun sebelumnya.

Banking Business Development Head Jasindo, Nastiti Evia menambahkan, tahun lalu porsi asuransi penjaminan sekitar 14% dari total keseluruhan premi. Evi berharap, tahun ini kontribusi dari kerja sama dengan perbankan terkerek hingga 20% dari total premi. "Mudah-mudahan target tercapai," ujar Evi.

Kesepakatan dengan Bank DKI menjadikan total perbankan yang telah menjalin kerjasama dengan Jasindo sebanyak 43 bank. Tahun ini Jasindo tengah mengincar kerjasama dengan bank daerah lain seperti BPD Kalimantan Timur, BPD Kalimantan Selatan, BPD Kalimantan Tengah, BPD Bali, BPD Sumatera Selatan. Menurut Evi, tidak tertutup kemungkinan bekerjasama dengan bank umum swasta. "Kami targetkan minimal tahun ini tambah 3 bank baru," ujarnya.

Sebagai tambahan, tahun ini perolehan premi Jasindo dikerek tumbuh 20% dari tahun lalu menjadi Rp 3,7 triliun. Untuk mengerek kontribusi, mereka masih mengandalkan asuransi properti, aviation. oil dan gas, serta kendaraan bermotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×