Reporter: Steffi Indrajana | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Terkait rencana PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) melakukan Initial Public Offering (IPO) tahun depan, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Mustafa Abubakar menyerahkan kepada komite privatisasi untuk menilai lolos atau tidaknya Jasindo.
"Mungkin saja tahun depan, tapi saya belum bisa mengatakan Jasindo akan lolos IPO di tahun 2011," terangnya.
BUMN sendiri berencana untuk melakukan IPO terhadap tujuh hingga 10 perusahaan BUMN di tahun depan. "Bisa saja Jasindo menjadi salah satu dari perusahaan tersebut," tambahnya.
Menurut Mustafa, kinerja perusahaan BUMN yang telah melakukan IPO lebih baik dari sebelumnya. "Kita sudah buktikan, BUMN yang telah go public kelihatannya secara umum menunjukkan kinerja yang jauh lebih bagus," tegasnya.
Sekadar informasi, Jasindo mengincar tambahan dana sebesar Rp 500 miliar-Rp 600 miliar dengan melakukan IPO ini. Jasindo sendiri sedang melakukan persiapan internal perusahaan, tetapi terdapat beberapa kendala dalam melakukan IPO ini. Salah satunya adalah izin untuk melepaskan saham dari DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News