kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Gandeng fintech, perbankan agresif salurkan kredit digital


Senin, 04 Oktober 2021 / 17:47 WIB
Gandeng fintech, perbankan agresif salurkan kredit digital


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

Bank Neo Commerce melihat potensi setiap fintech yang akan diajak bekerja sama seperti layanan pengecekan keuangan, transaksi pengguna, kredit berjalan, dan hal teknis lainnya. Syarat paling utama ialah, kesamaan visi untuk memajukan UMKM di Indonesia.

“Sampai saat ini penyedia fintech yang telah bekerjasama dengan kami memiliki ticket size antara Rp 30 miliar hingga Rp 50 miliar. Kami sedang dalam diskusi dengan beberapa penyedia perusahaan fintech dan akan kami umumkan (kerja sama) dalam waktu dekat,” paparnya.  

Sepanjang 2021, target Bank Neo Commerce memperbesar penyaluran kredit melalui skema channeling dengan beberapa fintech. Target penyaluran kredit lewat fintech bernilai Rp 750 miliar di 2021. Pinjaman itu akan disalurkan kepada 15 hingga 20 pemain fintech. 

Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) sudah berkolaborasi dengan fintech seperti Modalku, Koinworks dan Modal Rakyat. Hingga Mei 2021, bank telah merealisasikan kredit Rp 348 miliar kepada delapan fintech. 

Selanjutnya: Bankir: Arah penurunan suku bunga kredit bergantung pada likuiditas bank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×