kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gandeng HSBC Indonesia, Allianz luncurkan asuransi Joint Life Care


Rabu, 29 Januari 2020 / 21:36 WIB
Gandeng HSBC Indonesia, Allianz luncurkan asuransi Joint Life Care
ILUSTRASI. Ki-ka : Chief Marketing Officer, Allianz Life Indonesia karin Zulkarnaen, Head of Network Retail Banking & Wealth Management PT Bank HSBC Indonesia Edhi Tjahja Negara dan Chief of Partnership Distribution Officer, Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo ber


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia mengandeng PT Bank HSBC Indonesia menghadirkan produk Joint Life Care. Produk ini merupakan asuransi jiwa berjangka gabungan bagi suami istri dalam satu polis dengan satu premi.

Produk ini melindungi terhadap risiko berkurangnya sumber penghasilan dalam rumah tangga jika salah satu atau kedua pencari nafkah meninggal dunia. Adapun manfaat dari produk ini ialah santunan jiwa hingga Rp 1,5 miliar. Ekstra proteksi lima tahun serta premi bulanan mulai dari Rp 500.000.

Produk ini hadir berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh HSBC Indonesia bersama dengan INTAGE Inc. Riset itu menunjukkan bahwa banyak keluarga pasangan muda yang berasal dari generasi milenial yang sebenarnya sudah menyadari pentingnya asuransi tetapi belum menjadikannya prioritas.

Baca Juga: Obligasi masih jadi primadona investasi asuransi jiwa

Segmen ini memiliki banyak impian dan rencana besar untuk pasangan dan keluarga, serta berambisi untuk memulai bisnis sendiri dalam 5 tahun ke depan.

Namun data riset tersebut menunjukkan tiga pengeluaran terbesar generasi ini adalah untuk traveling, kuliner, dan fesyen.

"Studi HSBC yang dilakukan tahun 2017 bertajuk Power of Protection bahkan menunjukkan 71% dari responden yang memiliki tanggungan finansial tidak memiliki asuransi yang memberi perlindungan bila hal yang tidak diinginkan terjadi pada mereka,” kata Edhi Tjahja Negara, Head of Network Retail Banking & Wealth Management Bank HSBC Indonesia dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1).

Edhi menambahkan generasi ini adalah generasi yang mengusung kesetaraan dalam rumah tangga dalam memikul seluruh tugas rumah tangga bersama. Karenanya sewajarnya mereka memiliki proteksi bersama, untuk melindungi cita-cita bersama di kemudian hari.

Berdasarkan survei Nielsen 2018, sebanyak 47% responden milenial mengatakan salah satu hambatan mereka dalam memiliki asuransi adalah prosesnya yang panjang dan rumit, sehingga menginginkan proses asuransi yang mudah dan sesuai dengan karakteristik mereka. Seringkali ditemui keluarga milenial yang mengurungkan niat membeli asuransi karena panjangnya proses yang harus dilalui.

“Allianz Indonesia percaya dibutuhkan produk asuransi yang simple, terjangkau, dan relevan dengan kebutuhan nasabah dari segmen middle-class millennial market, pasangan suami istri atau keluarga muda, yang dapat memberikan income protection dan membantu mereka mewujudkan semua cita-cita dan impian yang ingin diraih tanpa khawatir atas semua risiko yang mungkin terjadi,” kata Bianto Surodjo, Chief of Partnership Distribution Officer, Allianz Life Indonesia.

Baca Juga: Gandeng Allianz SE, Grup Salim Bikin Fintech Pede

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×