Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memperluas penetrasi pembiayaan konsumer, kali ini dengan menyasar kalangan aparatur negara melalui kerja sama strategis dengan Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI).
Dalam hal ini, perseroan menggandeng IKAHA untuk menyediakan fasilitas kredit perumahan bagi para hakim di bawah naungan Mahkamah Agung (MA) RI melalui program Graha Hakim.
Menurut Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, kerja sama ini memberikan kemudahan bagi para hakim untuk memiliki hunian dengan fasilitas menarik, mulai dari suku bunga kompetitif, potongan biaya administrasi, hingga proses pengajuan KPR yang lebih cepat.
“Kami ingin memberikan akses pembiayaan perumahan yang mudah dan terjangkau bagi para hakim di seluruh Indonesia,” ujar Nixon dalam keterangan resmi, Rabu (12/11/2025),
Baca Juga: BTN Dorong Penyaluran Kredit Program Perumahan di Yogyakarta
Program Graha Hakim menyasar sekitar 8.700 hakim aktif di seluruh Indonesia, termasuk 1.451 hakim baru yang dikukuhkan tahun ini.
Selain manfaat finansial, inisiatif ini juga diharapkan memberi dampak sosial dan moral melalui peningkatan kesejahteraan serta kestabilan ekonomi bagi para hakim. Pasalnya, hakim yang memiliki kondisi finansial mapan dinilai dapat lebih fokus dan profesional dalam menjalankan tugas yudisial.
BTN menawarkan berbagai fasilitas pembiayaan bagi anggota IKAHI, mulai dari KPR dan KPA untuk pembelian rumah baru maupun take over dari bank lain, hingga Kredit Agunan Rumah (KAR) yang dapat dimanfaatkan untuk renovasi, pendidikan anak, atau kebutuhan konsumtif lainnya.
Selain itu, BTN juga menyediakan Kredit Ringan (Kring) tanpa agunan bagi kebutuhan pribadi para hakim.
Untuk program ini, BTN memberikan bunga kompetitif mulai 1,65% fixed satu tahun dengan kenaikan bertahap maksimal 3% per tahun.
Tersedia pula paket bunga 2,65% fixed tiga tahun dan 2,95% fixed lima tahun, disertai diskon biaya provisi dan administrasi hingga 50% bagi anggota IKAHI.
Baca Juga: Bank Tabungan Negara (BTN) Serap 98% Anggaran Capex IT Tahun Ini
Untuk diketahui, penyaluran kredit dan pembiayaan BTN ke sektor perumahan tumbuh 6,4% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp 322,53 triliun hingga kuartal III-2025.
KPR non-subsidi baik konvensional maupun syariah meningkat 7,3% YoY menjadi Rp 111,33 triliun, sementara pembiayaan melalui KAR naik 6,8% YoY menjadi Rp 8,95 triliun.
Nixon bilang transformasi digital turut mempercepat proses pembiayaan BTN. Melalui aplikasi Bale by BTN, nasabah dapat mengajukan KPR dan memantau proses persetujuan secara daring. Hingga akhir September 2025, pengguna Bale by BTN tercatat mencapai 3,2 juta, tumbuh 66,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Volume transaksi naik 96% menjadi 1,53 miliar transaksi, dengan nilai mencapai Rp71,9 triliun.
Ketua Umum IKAHI, Yasardin, menyambut positif kolaborasi tersebut. Ia menyebut sebagian besar hakim, terutama yang baru diangkat, masih belum memiliki rumah pribadi. Program Graha Hakim diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi kebutuhan perumahan mereka.
Dengan kerja sama ini, BTN memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan dari hulu ke hilir, mulai dari pengembang hingga nasabah, sekaligus menegaskan komitmennya untuk mendorong akses perumahan yang layak dan terjangkau bagi aparatur negara.
Selanjutnya: CEO Meta Mark Zuckerberg Beri Kabar Fantastis untuk Investor Nvidia, Apa Itu?
Menarik Dibaca: Promo Weekday Superindo & Hypermart 10-13 November 2025, Diskon 50%-Beli 1 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













