Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) telah menyerap 98% belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk penguatan keamanan siber atau informasi teknologi (IT) yang dianggarkan oleh perseroan senilai Rp 1 triliun di tahun ini.
Tan Jacky Chen, Direktur Information Technology BTN, mengatakan anggaran tersebut telah digunakan untuk modernisasi Platform dan Arsitektur Inti dengan fokus pada peningkatan kapabilitas utama BTN, mencakup aplikasi perbankan kritikal serta infrastruktur, guna mendukung skalabilitas dan ketahanan sistem.
BTN memperkuat keamanan digital berdasarkan tiga aspek, yakni aspek people. BTN meningkatkan kesadaran keamanan bagi pegawai, mitra, dan nasabah melalui pelatihan serta edukasi literasi digital.
Baca Juga: BTN Dorong Penyaluran Kredit Program Perumahan di Yogyakarta
Kedua, pada aspek process, BTN memperkuat tata kelola risiko siber dan mekanisme deteksi serta respon insiden. Serta aspek technology, BTN mengimplementasikan sistem keamanan berbasis AI, enkripsi end-to-end, dan autentikasi berlapis untuk melindungi transaksi dan data nasabah.
"Tahun depan kami juga merencanakan alokasi capex dengan nilai yang tidak jauh berbeda dengan alokasi capex tahun ini," ungkap Jacky kepada kontan.co.id, Jumat (7/11/2025).
Jacky menjelaskan, anggaran capex di tahun depan akan dioptimalkan untuk penguatan digital platform dalam mendukung customer experience dan partner ecosystem, melalui Bale dan Bale Korpora, serta penguatan fondasi digital core untuk meningkatkan integrasi serta ketahanan enterprise.
Selanjutnya: Penjualan Eceran Diprediksi Naik Pada Desember 2025 dan Maret 2026
Menarik Dibaca: Promo HokBen Double Date 11.11 Paket Makan Berdua Harga Spesial, Cuma 11-13 November
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













