Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 yang masih mewabah membuat perusahaan asuransi gencar melakukan kolaborasi. Kali ini, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia menggandeng JD.ID dalam memberikan perlindungan asuransi terhadap barang yang dibeli.
Head of Partnership Allianz Mariani Solihah menyatakan, di tahun 2020 pihaknya mulai fokus untuk membidik perusahaan retail. Terlebih, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejak pandemi transaksi online naik 42%. Oleh sebabnya, perusahaan menggandeng JD.ID untuk memberi proteksi barang yang dibeli masyarakat.
Baca Juga: Di kuartal II, asuransi jiwa bayar klaim Rp 216,02 miliar terkait Covid-19
“Dalam kerja sama ini, Allianz memberikan klaim digital yang cukup mudah. Premi yang kami tawarkan tentu tergantung dari kategori barang elektronik yang dibeli. Namun, patokan premi mulai dari Rp 28.000.” ujar Mariani dalam peresmian kerja sama Allianz dan JD.ID (13/8).
Sementara Chief Financial Officer JD.ID Sandy Permadi menambahkan, melalui layanan JD Life yang merupakan unit usaha di JD.ID, pihaknya optimis dapat meraih keuntungan.
Ia bilang, melalui partnership ini pihaknya dapat memberikan proteksi sekaligus meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berbelanja. Sandi menegaskan, pihaknya turut optimis dalam meningkatkan pelayanan yang diharapkan nantinya mendatangkan respon positif dari kalangan masyarakat.
“Kolaborasi ini menjadi nilai plus karena akan cocok dalam melindungi pengguna, khususnya saat melakukan transaksi online. Harapannya pelanggan bisa mendapatkan pengalaman baru saat berbelanja di JD.ID, sehingga nantinya Allianz akan memberi proteksi,” ujarnya.
Baca Juga: Penghimpunan dana murah BRI lewat agen laku pandai naik 79% di tengah pandemi
Asal tahu saja, ke depan kedua perusahaan ini berencana untuk meluncurkan layanan baru. Hal itu seperti penggantian biaya pengiriman, perlindungan dalam alat rumah tangga hingga layanan pengembalian barang.
“Ini merupakan tahap awal. Ke depan, ada beberapa layanan yang akan kembali di luncurkan. Nantinya, apabila pelanggan telah melakukan pembelian di JD.ID namun barang yang diterima mengalami kerusakan, akan di-cover oleh perusahaan. Ini masih kami rancangkan, dan akan di-launch dengan segera,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News