kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,72   14,42   1.59%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng KBank, Bank Maspion Akan Luncurkan Aplikasi Mobile Banking Baru


Kamis, 07 Maret 2024 / 08:59 WIB
Gandeng KBank, Bank Maspion Akan Luncurkan Aplikasi Mobile Banking Baru
ILUSTRASI. Bank Maspion Indonesia (BMAS) berencana untuk meluncurkan aplikasi mobile banking baru pada kuartal kedua tahun ini.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) berencana untuk meluncurkan aplikasi mobile banking baru pada kuartal kedua tahun ini yang nantinya akan menjadi saluran utama untuk mengembangkan bisnis ritelnya.

Bank Maspion bekerja sama dengan KBank yang berbasis di Thailand dengan memanfaatkan keahlian KBTG, cabang teknologi KBank dalam pengelolaan aplikasi mobile banking K PLUS secara efektif di Thailand.

Didesain dengan antarmuka (interface) yang sesuai dengan kebutuhan nasabah saat ini, aplikasi ini akan menawarkan fitur-fitur baru seperti layanan digital onboarding yang memungkinkan penggunaan layanan Bank Maspion tanpa mengunjungi cabang, termasuk transaksi lintas negara yang didukung QR dalam aplikasi, bahkan saat berada di luar negeri.

Aplikasi ini juga akan menawarkan layanan perbankan seluler standar, termasuk transfer dana online, pembayaran tagihan, dan isi ulang dompet seluler.

Baca Juga: Industri Fintech Masih Menarik Hati Lender

Sejalan dengan itu, kedua bank terus memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan mengoptimalkan literasi, keamanan, dan perlindungan data. Hal ini mengingat faktor-faktor yang sangat krusial dalam membangun ekosistem keuangan yang berkelanjutan dan inklusif, terutama seiring dengan meningkatnya adopsi solusi perbankan digital di Indonesia.

“KBank dan Bank Maspion selalu berkomitmen untuk menghadirkan produk dan layanan keuangan yang mudah diakses, bermanfaat, dan terjangkau, khususnya bagi komunitas kurang terlayani,” kata Executive Vice President KBank Pattarapong Kanhasuwan dalam keterangan resminya, Kamis (7/3).

Bank Maspion bersama KBank concern pada isu-isu perbankan digital yang menyebabkan peningkatan ancaman siber, termasuk phishing, malware, ransomware, penipuan, dan pencurian identitas.

Kegagalan memahami dan menerapkan langkah-langkah keamanan siber dan privasi data yang efektif dapat menyebabkan pelanggaran data pribadi, disrupsi pada bisnis, kerugian ekonomi, dan berbagai konsekuensi merugikan lainnya.

Baca Juga: Bank Maspion (BMAS) Targetkan Transaksi QRIS Sebesar Rp150 Miliar pada 2024

Untuk itu, KBank dan Bank Maspion berkomitmen untuk memanfaatkan pengetahuan dan keahliannya untuk meningkatkan data literacy masyarakat Indonesia. Komitmen ini mencakup pengembangan inisiatif edukasi dan solusi digital yang aman untuk melindungi individu dan bisnis dari potensi risiko.

Sebagai contoh, KBank dan Bank Maspion mengadopsi tiga pendekatan untuk memastikan privasi dan keamanan data dalam mengembangkan aplikasi mobile banking baru tahun ini. Pendekatan tersebut mencakup teknologi, proses, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Pada sisi teknologi, kedua bank memanfaatkan tools terkini, seperti analisis data, untuk mendukung pengelolaan dan tata kelola data pelanggan yang tepat serta mendapatkan wawasan tentang preferensi pelanggan.

Terkait proses, prosedur operasi terkait akan diperkuat untuk meningkatkan efisiensi dan kontrol dalam keamanan data. Selain itu, KBank dan Bank Maspion juga turut melakukan edukasi internal untuk membentuk pola pikir dalam melindungi data pelanggan dan selalu mengikuti perkembangan ancaman eksternal.

Baca Juga: KBank dan Bank Maspion Akan Luncurkan Layanan Embedded Finance dan Mobile Banking

Untuk melindungi rekening bank online dan data sensitif, KBank dan Bank Maspion menyarankan nasabahnya untuk memperhatikan tips keamanan sebagai berikut saat melakukan transaksi online:

  • Buat kata sandi unik dan perbarui secara berkala.
  • Pasang perangkat lunak perlindungan anti-virus dan malware dan selalu perbarui.
  • Selalu logout dari website atau aplikasi Bank Maspion setelah Anda menyelesaikan transaksi.
  • Unduh aplikasi mobile banking resmi Bank Maspion hanya dari sumber terpercaya seperti Google Play, Apple App Store atau website Bank Maspion.
  • Jangan mengakses internet banking dari komputer umum atau jaringan Wi-Fi yang tidak aman.
  • Waspadai siapapun yang mengaku petugas bank yang meminta data pribadi melalui telepon atau media sosial.
  • Jangan mengklik tautan atau mengunduh program dari nomor SMS, alamat email, atau website yang tidak dikenal.
  • Selalu kunci smartphone Anda untuk melindungi data sensitif.
  • Jangan mengakses website Bank Maspion melalui mesin pencari. -Pastikan Anda telah mengaktifkan pengaturan keamanan di browser Anda dan alamat web diawali dengan https://.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×