kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.350   0,00   0,00%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Gandeng McDonald's, BRI genjot transaksi non tunai


Rabu, 18 September 2013 / 10:19 WIB
Gandeng McDonald's, BRI genjot transaksi non tunai
ILUSTRASI. Produk perawatan kecantikan tubuh Dove dari Unilever UNVR


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: A.Herry Prasetyo

JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menggenjot transaksi pembayaran non-tunai. Yang terbaru, bank pelat merah ini resmi menjadi penyedia layanan transaksi non-tunai di gerai  restoran cepat saji McDonald's Indonesia, Selasa (17/9).

Kepala Divisi Kartu Kredit Bank BRI, Mohamad Helmi, mengatakan kerjasama dengan McDonald's merupakan strategi meningkatkan pertumbuhan transaksi non tunai di BRI. Maklum, selama ini, transaksi tunai mendominasi gerai McDonald's. Helmi berharap, transaksi pembayaran di gerai McDonald's  bisa beralih ke transaksi non tunai.

Selama ini, transaksi menggunakan kartu di McDonald's hanya 10% dari total transaksi. "Pada tahun pertama, kami menargetkan 40% dari total transaksi di McDonald's menggunakan kartu BRI," kata Helmi.

Dengan kerjasama ini, seluruh kartu BRI, baik kartu kredit, kartu debit, maupun kartu electronic money (e-money) Brizzi, dapat digunakan untuk bertransaksi di gerai McDonald's di seluruh Indonesia. Dengan kerjasama ini, BRI akan memasang 800 unit electronic data capture (EDC) di 146 gerai McDonald's.

Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali, optimistis BRI bisa mendukung program pembayaran non-tunai di McDonald's. Jumlah nasabah BRI saat ini mencapai 44 juta orang. Sementara, transaksi non-tunai di BRI tembus lebih dari 10 juta transaksi per hari.

Ali mengatakan, transaksi non-tunai di BRI terus meningkat. Per Juni 2013, tercatat sebanyak 18 juta orang  menggunakan ATM BRI untuk bertransaksi. Jumlah ini  meningkat 31,7% dibandingkan periode sama tahun lalu yang berjumlah 13,4 juta orang.

Selain itu, jumlah transaksi di BRI juga meningkat 57,4%,  menjadi 514,7 juta  pada Juni 2013. Begitu pula, volume transaksi melalui ATM BRI melonjak  64,5%, dari senilai Rp 168,6 triliun pada Juni 2012 menjadi Rp 277,4 triliun pada Juni 2013.

Tak cuma transaksi via ATM, transaksi via SMS banking BRI juga melonjak. Per Juni 2013, sebanyak 4,28 juta orang telah mendaftar sebagai pengguna. Jumlah ini naik 74,6% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 2,45 juta orang. Jumlah transaksi via SMS banking melesat 81,5% menjadi 34,9 juta transaksi pada Juni 2013. Sementara,  volume transaksi melalui SMS banking BRI melonjak  170,7% menjadi Rp 7,7 triliun pada Juni 2013.

Begitu pula, layanan internet banking BRI mencatat pertumbuhan signifikan. Ali mengatakan,  per Juni 2013, sebanyak 640.000 orang terdaftar sebagai pengguna. Jumlah transaksi melalui internet banking BRI hingga Juni 2013 naik 73,6% menjadi 10,2 juta transaksi dengan volume transaksi senilai Rp 7,4 triliun. Volume transaksi melesat 112,7%, sementara jumlah transaksi naik 73,6% dibanding periode sama 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×