Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Raya terus memperkuat layanan digital untuk memperluas penetrasi inklusi keuangan digital di pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Setelah aktif menjangkau berbagai pelakudan komunitas, kali ini bank digital bagian dari BRI Group itu, bekerjasama dengan Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor (Perumda Pasar Pakuan Jaya).
Langkah ini untuk mendorong digitalisasi transaksi pedagang pasar tradisional melalui kerjasama penyediaan layanan perbankan, yakni digital saving dan digital loan. Perumda Pasar Pakuan Jaya saat ini telah mengelola 14 pasar di Kota Bogor dan sekitarnya, dengan lebih dari 6000 kios pedagang.
Kicky Andrie Davetra, Direktur Bisnis Bank Raya mengatakan, kerjasama ini selaras dengan upaya Bank Raya mendorong pertumbuhan para pelaku usaha di pasar agar mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk kemajuan usaha mereka.
"Kami juga akan melakukan berbagai pendampingan agar mereka dapat menggunakan berbagai produk dan fitur Bank Raya secara tepat sasaran menyesuaikan dengan kebutuhan usaha mereka. Sehingga ke depan dapat membantu menopang kegiatan transaksi non tunai dan permodalan di pasar tradisional," kata Kicky, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (17/9).
Kicky menambahkan, selain dapat membantu mengelola usaha mereka dengan lebih baik, para pedagang pasar juga dapat memanfaatkan berbagai fitur pembayaran digital untuk membantu operasional usaha mereka Seperti pembayaran retribusi harian pedagang melalui Raya Apps, juga melayani konsumen melalui berbagai fitur pembayaran digital di Raya Apps seperti QRIS Bisnis.
QRIS Bisnis Bank Raya telah terintegrasi dengan Saku Bisnis, yaitu fitur digital saving Bank Raya yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha untuk mengatur keuangan dan transaksi harian mereka. Sehingga nasabah dapat memisahkan antara tabungan personal dan tabungan bisnis mereka.
Baca Juga: Getol Kasih Bunga Tinggi, Pendapatan Bunga Bersih Bank Digital Tetap Mekar
Saat ini pengguna aplikasi Raya tercatat lebih dari 890.000 dan diharapkan dapat terus bertumbuh positif dari waktu ke waktu, Per Agustus 2024 jumlah transaksi di Raya Apps tercatat sebesar 2,2 juta transaksi, atau naik sebesar 83% dari Agustus 2023 yaitu sebesar 1,2 juta transaksi (yoy).
Kini para pelaku usaha yang ada di ekosistem Perumda Pasar Pakuan Jaya akan semakin mudah untuk mengakses permodalan usaha melalui produk pinjaman digital Bank Raya sehingga dapat mendorong pertumbuhan bisnis para pedagang pasar.
“Kami yakin, dengan kerjasama bersama Bank Raya ini maka percepatan digitalisasi pedagang pasar dapat semakin terpenuhi, dengan berbagai opsi pembayaran non tunai dan permodalan usaha maka pedagang dapat semakin produktif dan terus bertumbuh," kata Jenal Abidin, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya,
Ke depan, Bank Raya juga membidik penyaluran pinjaman produktif kepada para pedagang pasar agar dapat mengembangkan usaha mereka. "Serta berbagai potensi pemanfaatan produk perbankan digital Bank Raya sehingga semakin banyak peluang dan kesempatan bagi para pedagang pasar untuk terus bertumbuh," ujar Kicky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News