Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kembali menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta keuangan dan perbankan. Penandatanganan tersebut digelar pada 11 Agustus 2023.
Lewat kerja sama tersebut, Bank BTN berharap bisa melahirkan developer muda untuk ikut berpartisipasi membangun perumahan di Indonesia. Apalagi, angka backlog perumahan saat ini masih sangat besar, mencapai 12,71 juta unit.
"Sektor perumahan masih kekurangan suplai yang cukup banyak. Solusi untuk mengatasi backlog perumahan harus dicari, salah satunya dengan memperbanyak para developer muda agar bisa turut membangun perumahan yang dibutuhkan banyak masyarakat," kata Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan resminya, Jumat (11/8).
Nixon mengatakan, BTN punya komitmen untuk membantu masyarakat memiliki hunian yang layak. Salah satu upaya bank ini dilakukan dengan menggandeng berbagai universitas seperti UGM untuk memberikan pelatihan terhadap anak-anak muda untuk terjun menjadi pengusaha properti.
Baca Juga: Rilis Program Baru, BTN Mobile Makin Diminati Masyarakat
Nixon menjelaskan Bank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda. Sedangkan dari hasil kerjasama dengan UGM, dalam hal ini Fakultas Teknik UGM, Bank BTN telah meluluskan 63 calon developer yang siap terjun menjadi pengusaha properti.
Bank BTN telah bekerjasama dengan UGM dalam hal pembiayaan Pendidikan seluruh mahasiswa sarjana melalui semua channel Bank BTN. Selanjutnya, para akademisi UGM juga bisa memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank BTN, baik berupa KPR Subsidi maupun KPR Non Subsidi.
"Kami juga bekerjasama dengan UGM untuk rekrutmen staf dan konsultan. Terutama bagian pengadaan dan kami selama ini untuk riset mengandalkan dari kampus. Ada juga pengembangan bisnis lain. Selain kerjasama dengan UGM, BTN juga menjalin kerjasama dengan kampus lain seperti ITB terutama di bidang teknis bangunan," ungkap Nixon.
Baca Juga: BNI Bakal Lakukan Stock Split Dengan Rasio 1:2
Di sisi lain, Bank BTN memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada UGM berupa penyediaan 50 unit sepeda di lingkungan kampus serta dukungan program KKN mahasiswa UGM di wilayah Maluku dan Kepulauan Seribu. "
Rektor UGM Ova Emilia mengapresiasi bantuan TJSL Bank BTN berupa 50 unit sepeda kepada UGM. Bantuan ini menambah jumlah sepeda yang ada di lingkungan kampus UGM menjadi 450 unit.
Menurut Ova, dengan banyaknya sepeda sebagai sarana transportasi cita-cita UGM menjadi green campus bisa terwujud. "Mimpi menjadikan UGM green campus rendah emisi akan membuat lingkungan kampus menjadi lebih sehat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News