kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Gara-gara siapkan PSAK 71, laba BTN di 2019 dipastikan lebih rendah dari tahun lalu


Kamis, 28 November 2019 / 17:05 WIB
Gara-gara siapkan PSAK 71, laba BTN di 2019 dipastikan lebih rendah dari tahun lalu
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Kantor Cabang Bank Tabungan Negara (BTN), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/10). BTN sebut laba bersih di penghujung tahun 2019 ini bakal lebih rendah dibandingkan periode tahun 2018 lalu untuk persiapan PSAK 71. KONTAN/Baihaki/1/10/10


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Menurutnya, pembentukan pencadangan tersebut memang memakan biaya cukup besar. Hanya saja, bila seluruh biaya telah terpenuhi maka nantinya rasio pencadangan atau coverage ratio BTN bisa menembus 127%.

Dus, dengan menyentuh angka tersebut, maka BTN akan lebih santai untuk menyalurkan kredit sekaligus mempermudah upaya penyelamatan kredit.

Baca Juga: CNAF targetkan pembiayaan dan laba tumbuh 30% pada tahun depan

Meski harus menggerus laba di tahun 2019, Nixon tetap optimis tahun depan laba bersih BTN bisa mencapai Rp 3 triliun. "Kalau sudah terpenuhi semua pencadangannya, sudah bisa nyaman. Bisa tidur nyenyak," sambungnya.

Adapun, sampai akhir tahun 2019 ini coverage ratio BTN kemungkinan baru akan sebesar 76%. Seluruh rencana penambahan biaya pencadangan tersebut menurutnya sudah diketahui dan disetujui oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×