kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Gara-gara siapkan PSAK 71, laba BTN di 2019 dipastikan lebih rendah dari tahun lalu


Kamis, 28 November 2019 / 17:05 WIB
Gara-gara siapkan PSAK 71, laba BTN di 2019 dipastikan lebih rendah dari tahun lalu
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Kantor Cabang Bank Tabungan Negara (BTN), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/10). BTN sebut laba bersih di penghujung tahun 2019 ini bakal lebih rendah dibandingkan periode tahun 2018 lalu untuk persiapan PSAK 71. KONTAN/Baihaki/1/10/10


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Menurutnya, pembentukan pencadangan tersebut memang memakan biaya cukup besar. Hanya saja, bila seluruh biaya telah terpenuhi maka nantinya rasio pencadangan atau coverage ratio BTN bisa menembus 127%.

Dus, dengan menyentuh angka tersebut, maka BTN akan lebih santai untuk menyalurkan kredit sekaligus mempermudah upaya penyelamatan kredit.

Baca Juga: CNAF targetkan pembiayaan dan laba tumbuh 30% pada tahun depan

Meski harus menggerus laba di tahun 2019, Nixon tetap optimis tahun depan laba bersih BTN bisa mencapai Rp 3 triliun. "Kalau sudah terpenuhi semua pencadangannya, sudah bisa nyaman. Bisa tidur nyenyak," sambungnya.

Adapun, sampai akhir tahun 2019 ini coverage ratio BTN kemungkinan baru akan sebesar 76%. Seluruh rencana penambahan biaya pencadangan tersebut menurutnya sudah diketahui dan disetujui oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×