kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

CNAF targetkan pembiayaan dan laba tumbuh 30% pada tahun depan


Kamis, 28 November 2019 / 15:28 WIB
CNAF targetkan pembiayaan dan laba tumbuh 30% pada tahun depan
ILUSTRASI. Pelayanan di kantor pusat PT. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1). CNAF targetkan pembiayaan dan laba tumbuh 30% pada tahun 2020 nanti. KONTAN/Baihaki/17/1/2012


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) masih optimis melihat bisnis pembiayaan pada tahun depan. Padahal hingga kuartal ketiga 2019, kinerja perusahaan pembiayaan secara industri hanya tumbuh 3,53% yoy.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyebut menargetkan dapat mencatatkan kinerja doubel digit untuk bisnis pembiayaan maupun laba perusahaan. Kendati demikian, Ia mengakui tahun depan masih akan terdapat tantangan.

Baca Juga: Perluas produk, CNAF bakal ganti nama jadi CIMB Finance

Ia menyebut adanya berbagai kebijakan yang menekan daya masyarakat seperti kebijakan pajak berjenjang. Selain itu, saat ini sudah terjadi pergeseran gaya konsumsi terutama dari kaum milenial yang tidak lagi ingin memiliki kendaraan tapi untuk leisure.

“Kendati demikian, tahun depan kami akan menjadi pertumbuhan pembiayaan walaupun tidak setinggi tahun ini. Kita targetkan di atas 30%. Begitupun untuk pendapatan laba hampir 20% hingga 30%,” ujar Ristiawan pada acara Indonesia Financial Sector Outlook 2020 Jakarta, Kamis (28/11).

Guna mencapai target ini, anak perusahaan dari PT Bank CIMB Niaga ini akan memperluas produk. Tidak hanya menyasar pembiayaan kepada kendaraan bermotor, namun juga kebutuhan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, hingga kepemilikan rumah.

Baca Juga: Zurich Insurance rampungkan akuisisi 80% saham Adira Insurance dari bank Danamon

Tapi strateginya masih sama yakni cross selling dengan induk untuk seluruh produk yang ditawarkan. Selain itu juga proses transaksi secara digital, tahun depan akan kita luncurkan platform digital dan redesign website. Hal ini memungkinkan dengan big data dan analisis data beserta geo tagging,” jelas Ristiawan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×