kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.600   -40,00   -0,24%
  • IDX 6.236   74,40   1,21%
  • KOMPAS100 884   15,16   1,75%
  • LQ45 697   15,99   2,35%
  • ISSI 196   0,74   0,38%
  • IDX30 366   8,49   2,37%
  • IDXHIDIV20 443   9,73   2,24%
  • IDX80 100   1,98   2,01%
  • IDXV30 106   1,12   1,07%
  • IDXQ30 121   2,95   2,50%

Gelar RUPST 2025, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 triliun dan Bersiap Lakukan Buyback


Selasa, 25 Maret 2025 / 11:56 WIB
Gelar RUPST 2025, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 triliun dan Bersiap Lakukan Buyback
ILUSTRASI. Kontan - BRI Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 24 Maret 2025, di Jakarta. Pada RUPST kali ini, BRI menyetujui untuk membagikan dividen sebesar besarnya Rp51,73 triliun, angka tersebut meningkat dibandingkan dengan dividen yang dibayarkan pada tahun 2024 sebesar Rp48,10 triliun. Di samping itu, BRI juga akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan jumlah sebesar-besarnya Rp3 triliun.

Pada RUPST BRI 2025 kali ini terdapat 10 mata acara rapat yang diputuskan dan telah disetujui. tiga diantaranya dijelaskan lebih lanjut oleh Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, diantaranya adalah Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan (penetapan dividen tunai), Rencana Pembelian Kembali Saham (buyback) dan Perubahan Pengurus Perseroan.

Penggunaan Laba Bersih Perseroan (Penetapan Dividen Tunai)

Untuk tahun buku 2024, BRI mencatat laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp60,15 triliun. Dari jumlah tersebut, perseroan menetapkan total dividen tunai yang dibagikan sebesar besarnya mencapai Rp51,73 triliun. Atas nilai dividen tersebut, sebelumnya pada 15 Januari 2025, BRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp20,33 triliun atau Rp135 per lembar saham. Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibayarkan adalah sebesar besarnya Rp31,40 triliun. ​

Dari total nilai dividen tunai di atas, BRI menyetorkan dividen kepada negara Rp27,68 triliun (termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada 15 Januari 2025 sebesar Rp10,88 triliun). Sedangkan sisanya dibayarkan secara proporsional kepada setiap Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan (recording date).

“Perseroan dalam memperhitungkan pembayaran dividen telah mempertimbangkan berbagai aspek, salah satunya adalah struktur modal perseroan yang kuat dan likuiditas yang cukup untuk ekspansi bisnis dan mitigasi risiko pengelolaan bank, termasuk CAR Perseroan yang diproyeksikan terjaga di atas 19% dalam jangka panjang”, jelas Hendy.

Rencana Pembelian Kembali Saham (Buyback)

Selain pembagian dividen, RUPST BRI 2025 juga menyetujui rencana BRI untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan jumlah sebesar-besarnya Rp3 triliun. Buyback dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lama 12 (dua belas) bulan setelah tanggal RUPST. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan mendukung program kepemilikan saham bagi karyawan.

Perubahan Pengurus Perseroan

Pada RUPST BRI 2025 ini juga menetapkan perubahan pengurus perseroan, diantaranya memberhentikan dengan hormat nama-nama sebagai berikut:

Sunarso sebagai Direktur Utama

Catur Budi Harto sebagai Wakil Direktur Utama

Handayani sebagai Direktur Bisnis Konsumer

Supari sebagai Direktur Bisnis Mikro       

Amam Sukriyanto sebagai Direktur Commercial, Small and Medium Business

Arga Mahanana Nugraha sebagai Direktur Digital dan Teknologi Informasi

Agus Winardono sebagai Direktur Human Capital

Agus Sudiarto sebagai Direktur Manajemen Risiko           

Andrijanto sebagai Direktur Retail Funding and Distribution

Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari sebagai Direktur Keuangan

Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama

Rofikoh Rokhim sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen

Paripurna Poerwoko Sugarda sebagai Komisaris Independen

Nurmaria Sarosa sebagai Komisaris Independen

Haryo Baskoro Wicaksono sebagai Komisaris Independen

Dwi Ria Latifa sebagai Komisaris Independen

Agus Riswanto sebagai Komisaris             

Rabin Indrajad Hattari sebagai Komisaris

Heri Sunaryadi sebagai Komisaris Independen

Dalam RUPST tersebut juga mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:

No.

Semula

Menjadi

1

Direktur Kepatuhan

Direktur Human Capital & Compliance

2

Direktur Human Capital

3

Direktur Bisnis Konsumer

Direktur Consumer Banking

4

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan

Direktur Corporate Banking

5

Direktur Bisnis Mikro

Direktur Micro

6

Direktur Keuangan

Direktur Finance & Strategy

7

Direktur Digital dan Teknologi Informasi

Direktur Information Technology

8

Direktur Commercial, Small, and Medium Business

Direktur Commercial Banking

9

Direktur Retail Funding and Distribution

Direktur Network dan Retail Funding

10

-

Direktur Treasury dan International Banking

11

-

Direktur Operations

Kemudian, RUPST BRI 2025 mengangkat nama-nama sebagai berikut:

Hery Gunardi sebagai Direktur Utama

Hakim Putratama sebagai Direktur Operations

Riko Tasmaya  sebagai Direktur Corporate Banking          

Aquarius Rudianto sebagai Direktur Network dan Retail Funding

Farida Thamrin sebagai Direktur Treasury dan International Banking

Akhmad Purwakajaya sebagai Direktur Micro

Alexander Dippo Paris Y. S. Sebagai Direktur Commercial Banking

Nancy Adistyasari sebagai Direktur Consumer Banking

Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari sebagai Direktur Finance & Strategy

Mucharom sebagai Direktur Manajemen Risiko

Saladin Dharma Nugraha Effendi sebagai Direktur Information Technology

Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama

Parman Nataatmadja sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen

Helvi Yuni Moraza sebagai Komisaris

Edi Susianto sebagai Komisaris Independen

Lukmanul Khakim sebagai Komisaris Independen

Dalam RUPST juga mengalihkan penugasan nama nama berikut sebagai anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

No.

Nama

Semula

Menjadi

1

Agus Noorsanto

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan   

Wakil Direktur Utama

2

Ahmad Solichin Lutfiyanto

Direktur Kepatuhan       

Direktur Human Capital & Compliance

Sehingga Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

1

Komisaris Utama

Kartika Wirjoatmodjo

2

Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen

Parman Nataatmadja*

3

Komisaris

Awan Nurmawan Nuh

4

Komisaris

Helvi Yuni Moraza*

5

Komisaris Independen

Edi Susianto*

6

Komisaris Independen

Lukmanul Khakim*

*Anggota Dewan Komisaris yang diangkat tersebut baru dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya apabila telah mendapat persetujuan dari OJK dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Anggota Direksi

1

Direktur Utama

Hery Gunardi*

2

Wakil Direktur Utama

Agus Noorsanto*

3

Direktur Human Capital & Compliance

Ahmad Solichin Lutfiyanto

4

Direktur Operations

Hakim Putratama*

5

Direktur Corporate Banking

Riko Tasmaya*

6

Direktur Network dan Retail Funding

Aquarius Rudianto*

7

Direktur Treasury dan International Banking       

Farida Thamrin*

8

Direktur Micro

Akhmad Purwakajaya*

9

Direktur Commercial Banking

Alexander Dippo Paris Y S*

10

Direktur Consumer Banking

Nancy Adistyasari*

11

Direktur Finance & Strategy

Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari

12

Direktur Manajemen Risiko

Mucharom*

13

Direktur Information Technology

Saladin Dharma Nugraha Effendi*

*Anggota Direksi yang diangkat tersebut baru dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya apabila telah mendapat persetujuan dari OJK dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Mata Acara RUPST BRI 2025

Secara keseluruhan RUPST BRI 2025 kali ini membahas dan memutuskan 10 mata acara yang diantaranya adalah sebagai berikut:​

Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Tahun Buku 2024, sekaligus Pemberian Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab Sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas Tindakan Pengurusan Perseroan dan Dewan Komisaris atas Tindakan Pengawasan Perseroan yang Telah Dijalankan Selama Tahun Buku 2024.

Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2024.

Penetapan gaji/Honorarium berikut Fasilitas dan Tunjangan Tahun Buku 2025, serta Tantiem/Insentif Kinerja/Insentif Khusus atas Kinerja Tahun Buku 2024 dan/atau Insentif Jangka Panjang Periode Tahun 2025-2027, untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk Mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2025 serta Laporan Keuangan dan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil untuk Tahun 2025.

Persetujuan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap III Bank BRI Tahun 2024

Persetujuan Pengkinian Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) BRI.

Penetapan Plafon (Limit) Hapus Tagih atas Piutang Pokok Macet yang Telah Dihapusbuku

Persetujuan atas Rencana Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perseroan (Buyback) dan Pengalihan Saham Hasil Buyback yang Disimpan Sebagai Saham Treasuri (Treasury Stock) Perseroan.

Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Hasil lengkap putusan dari RUPST BRI Tahun 2025 dapat diakses pada website BRI melalui situs www.bri.co.id

“Keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPST ini mencerminkan komitmen BRI untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya”, pungkas Hendy.​

Selanjutnya: Seabank Kantongi Laba Rp 378,8 Miliar, Naik 57% di 2024

Menarik Dibaca: Hujan Turun Pagi dan Siang, Ini Prakiraan Cuaca Besok (26/3) di Banten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×