kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Gelar RUPST, BNI Finance Tunjuk Ita Tetralastwati Sebagai Anggota Dewan Komisaris


Kamis, 25 Juli 2024 / 19:11 WIB
Gelar RUPST, BNI Finance Tunjuk Ita Tetralastwati Sebagai Anggota Dewan Komisaris
ILUSTRASI. Jajaran direksi?PT BNI Multifinance (BNI Finance)


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance (BNI Finance) melakukan perubahan susunan komisaris di akhir Semester I-2024. 

Direktur Utama BNI Finance Yenanto Siem mengatakan bahwa perubahan ini dilakukan untuk memperkuat langkah strategis perseroan dalam proses transformasi menjadi top tier di industri pembiayaan Indonesia.

“Perubahan susunan komisaris ini kami yakini mampu membawa semangat baru bagi perseroan dalam mencapai sustainable healthy growth sesuai harapan pemegang saham,” ujar Yenanto dalam keterangan resmi, Kamis (25/7). 

Baca Juga: Multifinance Berhati-hati Biayai Kendaraan Listrik

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada Senin, 24 Juni 2024, BNI Finance secara resmi mengangkat Ita Tetralastwati sebagai anggota Dewan Komisaris menggantikan Agung Turanto.

Adapun, komisaris yang tunjuk akan efektif bertugas setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test). 

Untuk diketahui, BNI Finance berhasil menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp2,89 triliun di sepanjang semester I-2024. Angka itu melesat 216% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp915 miliar.

Baca Juga: Sejumlah Multifinance Catat Kinerja Positif Pembiayaan Investasi di Semester I-2024

Di saat pembiayaan melaju kencang, anak usaha Bank BNI ini berhasil menjaga kualitas kreditnya.

Hal ini tercermin dari angka Non-Performing Financing (NPF) Nett perseroan yang terjaga di level aman sebesar 0,41%, membaik dibandingkan periode sebelumnya yang mencatat NPF Nett sebesar 0,98%.

"Pencapaian BNI Finance ini tidak lepas dari dukungan BNI selaku induk usaha, dealer-dealer rekanan, dan mitra kerja lainnya," kata Yenanto.

Dari sisi kecukupan aset, BNI Finance mencatat adanya kenaikan sebesar 240%, dari Rp1,60 triliun di semester I-2023 menjadi Rp5,45 triliun pada semester I-2024.

Baca Juga: BNI Finance Targetkan Pembiayaan Investasi Rp 600 Miliar pada 2024

Dengan capaian ini, BNI Finance berhasil naik kelas menjadi perusahaan multifinance dengan aset di kisaran Rp5-10 triliun.

Dengan pencapaian ini, Yenanto semakin optimistis BNI Finance akan terus bertumbuh dan berkontribusi pada kemajuan industri pembiayaan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×