Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance mencatatkan pertumbuhan terkait pembiayaan investasi pada Semester I-2024. Salah satunya dirasakan PT BNI Multifinance (BNI Finance).
Mengenai hal itu, Direktur Bisnis BNI Multifinance Albertus Hendi mengatakan pembiayaan investasi perusahaan senilai Rp 212 miliar per Juni 2024.
"Nilai itu naik 7,7%, jika dibandingkan periode yang sama pada 2023," ucapnya kepada Kontan, Selasa (16/7).
Albertus menerangkan kenaikan tersebut karena BNI Finance menambah kantor pemasaran baru untuk bisnis investasi di Surabaya. Dia bilang awalnya kantor pemasaran untuk bisnis investasi hanya ada di Jakarta. Dengan demikian, juga ikut berkontribusi dalam pertumbuhan bisnis pembiayaan investasi perusahaan.
Baca Juga: Sejumlah Multifinance Klaim GIIAS 2024 Berdampak Positif Bagi Penyaluran Pembiayaan
"Adapun porsi pembiayaan investasi sebesar 7% dari total pembiayaan BNI Finance," katanya.
Albertus juga mengatakan BNI Finance menargetkan pembiayaan investasi sebesar Rp 600 miliar pada tahun ini. Dia optimistis target tersebut bisa dicapai BNI Finance.
Untuk mencapai target tersebut, Albertus mengatakan pihaknya akan menerapkan sejumlah cara. Salah satunya dengan cara menambah team fleet dan berkoordinasi dengan BNI untuk menggarap debitur-debitur bank tersebut.
Seirama dengan BNI Finance, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) juga mencatatkan pertumbuhan pembiayaan investasi.
Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan nilai penyaluran pembiayaan investasi perusahaan hingga Maret 2024 mencapai Rp 458 miliar.
"Nilai itu meningkat 3%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ujarnya kepada Kontan, Senin (15/7).
Cincin menyampaikan kenaikan itu didorong oleh meningkatnya permintaan pembiayaan investasi yang menunjukkan tren positif di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan peningkatan daya beli masyarakat.
Selain itu, dia bilang inovasi dalam produk pembiayaan, serta promosi dari perusahaan juga turut berkontribusi pada pertumbuhan tersebut.
Hingga Maret 2024, Cincin mengatakan porsi nilai penyaluran pembiayaan investasi mencapai 34% dari total penyaluran pembiayaan WOM Finance.
Baca Juga: NPF Multifinance Turun Jadi 2,77% Per Mei 2024, Begini Kata Pelaku Industri
Pada 2024, Cincin menyebut WOM Finance menargetkan penyaluran pembiayaan investasi mencapai Rp 2,1 triliun. Untuk mencapai target tersebut, dia bilang pihaknya menerapkan sejumlah upaya.
Salah satunya dengan terus melakukan analisis pasar untuk mengidentifikasi segmen pasar yang menjadi target perusahaan. Selain itu, WOM Finance juga terus mengimplementasikan kampanye pemasaran yang efektif dan kreatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News