Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Lima kantor cabang luar negeri Bank Mandiri berada di Singapura, Hongkong, Shanghai (Tiongkok), Cayman Island, Dili (Timor Leste), dan dua kantor perusahaan anak Bank Mandiri di Kuala Lumpur (Malaysia) dan London (Inggris).
Teuku Ali Usman, Corporate Secretary Bank Mandiri menyampaikan, jaringan yang ada tidak akan hanya melayani bisnis di negara tempat Kantor Luar Negeri berdiri, tetapi juga akan mengembangkan layanan bisnis ke negara terdekat lainnya.
"Walaupun demikian, selain mengoptimalkan bisnis pada jaringan kantor luar negeri yang ada, Bank Mandiri terus melakukan kajian pengembangan jaringan baru di negara lain secara bertahap dengan mempertimbangkan potensi dan prospek bisnis serta keterbukaan regulasi di kawasan tersebut," kata Alus sebutan akrabnya.
Baca Juga: Tabungan BritAma Rencana dari BRI Berikan Manfaat Investasi dan Perlindungan Jiwa
Menurutnya, pengembangan jaringan ini dapat dilakukan melalui pembukaan cabang, pendirian perusahaan anak, maupun akuisisi bank lain.
Lebih lanjut, Alus menjelaskan, bisnis Jaringan Kantor Luar Negeri juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup agresif, ditandai dengan pertumbuhan pendapatan operasional yang tumbuh rata-rata 20% selama lima tahun terakhir.
Pertumbuhan ini ditopang oleh pertumbuhan kredit yang juga tumbuh agresif dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 20% selama lima tahun terakhir.
Meskipun terjadi perlambatan ekonomi global, terutama di China, pihaknya melihat potensi bisnis internasional masih cukup besar.
Baca Juga: Menanti Calon Investor BSI
Alus mengatakan, peran Kantor Luar Negeri Bank Mandiri tidak terbatas untuk melayani nasabah Bank Mandiri yang beroperasi di Luar Negeri, tetapi juga sebagai advisor bagi calon investor yang berminat memasuki pasar Indonesia.
"Dengan basis pelanggan yang luas dari segmen corporate banking, kami dapat membantu calon investor untuk menemukan partner bisnis yang tepat di dalam negeri," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News