Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Manajemen PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA) optimis mampu meningkatkan aset hingga 59,31% menjadi Rp 5,02 triliun pada tahun ini dibandingkan aset per akhir 2010 sebesar Rp 3,264 triliun. Corporate Secretary SDRA Bambang Wisaksono mengungkapkan ada sejumlah langkah yang dilakukan perusahaan untuk mencapai target tersebut.
Pertama, pembukaan kantor baru di beberapa kota, di antaranya Malang, Purwokerto dan Solo. Kedua, menetapkan tahun 2011 sebagai tahun awal pencanangan visi pertumbuhan 1-2-3, yakni 1 (satu) tujuan menuju 2 (dua) digit aset. "Minimal Rp 10 triliun dalam kurun tiga tahun," ujar Bambang, Kamis, (17/3).
Ketiga, melakukan perubahan struktur organisasi yang baru yang sudah disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2010, Rabu, (16/3). Keempat, meningkatkan ekuitas menjadi Rp 518,7 miliar dengan rasio kecukupan penyediaan modal minimum terhadap aktiva tertimbang menurut risiko diperkirakan sebesar 12,37%.
Kelima, mengenalkan “Rumah Saudara” yang secara operasional merupakan kantor berstatus cabang pembantu. Emiten dengan kode saham SDRA ini menargetkan hingga akhir 2011 menjadi bisa memiliki 54 Kantor Rumah Saudara.
Keenam, meningkatkan pertumbuhan kredit menjadi Rp 3.68 triliun pada akhir 2011 dengan tingkat NPL gross maksimum 2%.
Ketujuh, melanjutkan sebaran penghimpunan dana yang lebih merata dan dapat menjangkau masyarakat luas, dengan mengutamakan perluasan basis konsumen sehingga Dana Pihak Ketiga pada akhir 2011 mencapai Rp 3,98 Triliun. Kedelapan, SDRA berencana menerbitkan surat berharga dalam bentuk Obligasi Bank Saudara seri-1 sebesar Rp 250 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News