kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot belanja pemerintah, Pegadaian dorong program pasar digital UMKM


Selasa, 18 Agustus 2020 / 09:26 WIB
Genjot belanja pemerintah, Pegadaian dorong program pasar digital UMKM
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah Pegadaian Galeri 24 Jakarta, Jumat (19/6). PT Pegadaian memproyeksikan perolehan laba minimal Rp 2 triliun pada akhir 2020. Tegret tersebut lebih rendah dibandingkan perolehan laba tahun lalu seiring adanya hambatan akibat pandemi


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) meluncurkan program pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menciptakan ekosistem Pasar Digital UMKM atau PaDi UMKM, Bela Pengadaan, dan Laman UKM.

Untuk merealisasi program ini, Pegadaian menggandeng Telkom sebagai aggregator PaDi UMKM, dan 8 BUMN lainnya seperti Pertamina, Pupuk Indonesia, Bank BRI, PNM, PP, Waskita Karya, dan Wijaya Karya.

Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto, berharap program tersebut mampu mendorong transaksi belanja pemerintah maupun BUMN khususnya kepada UMKM.

Baca Juga: Wow! Harga emas Antam hari ini naik Rp 20.000 ke Rp 1.050.000 per gram, Selasa (18/8)

PaDi UMKM merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan perusahaan BUMN untuk mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan.

Pegadaian telah mendaftarkan lebih dari 8.200 UMKM yang merupakan vendor dan juga mitra binaan Pegadaian ke dalam platform PaDi.

“Kami mencoba untuk memulai dari langkah kecil dengan membantu para UMKM yang merupakan vendor dan mitra binaan Pegadaian untuk mendapatkan akses dan jangkauan pasar yang jauh lebih luas melalui PaDi UMKM ini," kata Kuswiyoto, Jakarta, Selasa (18/08).

Pegadaian merupakan bagian dari salah satu perusahaan yang masuk ke dalam pengembangan platform PaDi. Hal ini karena kedekatan Pegadaian dengan masyarakat yang butuh permodalan.

Baca Juga: Harga emas turun setelah kemarin melesat lebih dari 2%

Dalam hal pemberian pembiayaan kepada UMKM melalui PaDi UMKM, Pegadaian menyiapkan produk digital lending yang memberikan pinjaman modal kerja bagi UMKM.

Penyaluran pembiayaan digital berbasis Invoice Financing ini akan dilakukan melalui saluran langsung atau direct digital lending dari Pegadaian kepada UMKM yang telah berbentuk badan usaha serta tergabung dalam platform PaDi milik Kementerian BUMN.

Invoice yang diterbitkan oleh UMKM dari hasil penjualan ataupun pekerjaan dengan BUMN, dapat dijaminkan ke Pegadaian untuk diberikan pinjaman modal kerja.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×