Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berupaya meningkatkan layanan transaksional guna mendorong perolehan dana murah. Salah satunya dengan memoles layanan mobile banking untuk mempermudahkan nasabah menggunakan aplikasi tersebut, khususnya bagi nasabah milenial.
Direktur Utama Bank BTN Pahala N. Mansury mengatakan selain sebagai bank yang berfokus pada sektor perumahan, pihaknya juga akan mengakselerasi fungsi BTN sebagai bank tabungan. Untuk itu, lanjutnya, Bank BTN terus berinovasi meningkatkan berbagai layanan transaksional, termasuk mengembangkan aplikasi mobile banking.
Pengembangan terbaru, Bank BTN memoles mobile banking dengan user interface baru yang dinamis, modern, menarik, dan user friendly. Dengan polesan tersebut, BTN akan membidik ada 2,7 juta pengguna mobile banking Bank BTN pada 2020.
Baca Juga: BTN Klaim tidak ada window dressing
“Pengembangan mobile banking apps ini menjadi batu loncatan bagi kami untuk mengembangkan super apps dengan berbagai fitur yang akan menjawab kebutuhan nasabah modern Bank BTN,” tutur Pahala dalam Acara Millenials Digital Experience di Jakarta, Jumat (7/1).
Pahala menuturkan layanan supper apps yang tengah dibangun BTN akan menyajikan berbagai fitur. Di antaranya fitur online onboarding yakni pembukaan rekening secara online dari handphone. Selain itu, juga akan ada fitur pembukaan e-deposito, tarik tunai tanpa kartu, dan berbagai fitur lain yang akan mengikuti tren industri.
Hingga Desember 2019, pengguna mobile banking BTN telah memiliki 1,17 pengguna mobile banking. BTN menawarkan berbagai fitur dalam aplikasi di smartphone tersebut.
Di antaranya yakni informasi saldo, transfer antar rekening Bank BTN dan bank lain, pembayaran beragam tagihan, pembelian pulsa hingga top up uang elektronik, serta poin Serbu BTN.
Dari pengguna tersebut, jumlah dan nilai transaksi menggunakan mobile banking Bank BTN mencapai 55,3 juta transaksi dengan nilai Rp 9,11 triliun per Desember 2019. Posisi jumlah dan nilai transaksi tersebut naik masing-masing sebesar 41,43% dan 36% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari 39,1 juta transaksi dan Rp 6,7 triliun pada Desember 2018.
Baca Juga: Tahun ini BTN tetap fokus pada sektor properti
Dengan capaian tersebut, Bank BTN mencatatkan perolehan fee based income senilai Rp42,51 miliar pada Desember 2019 atau naik 27,65% yoy.
Dengan target pengguna baru pada 2020, Pahala menuturkan pihaknya membidik posisi FBI tersebut naik sekitar 33%.
“Kami optimistis pengembangan ini akan mempermudah nasabah menggunakan mobile banking Bank BTN sehingga meningkatkan perolehan fee based income kami,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News