kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Genjot dana murah, porsi deposito bank besar susut


Senin, 11 Desember 2017 / 11:30 WIB
Genjot dana murah, porsi deposito bank besar susut


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Porsi simpanan deposito di dana pihak ketiga bank (DPK) bank-bank besar menurun. Ambil contoh simpanan deposito di Bank Central Asia Tbk (BCA).

Per Oktober 2017, porsi simpanan deposito BCA porsinya 24,86%, lebih kecil dari September 2017 yang mencapai 25,49%. Penurunan ini terjadi karena pertumbuhan deposito melambat.

Pertumbuhan deposito BCA per Oktober 2017 sebesar 28,72% secara year on year (yoy), lebih rendah dari September 2017 sebesar 36,04%. Hingga Oktober 2017, BCA menghimpun deposito Rp 144,37 triliun.

DPK BCA masih didominasi dana murah giro dan tabungan sebesar Rp 436,23 triliun.

Penurunan bunga deposito yang membuat pertumbuhan simpanan ini melambat. Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan, BCA telah menurunkan suku bunga deposito 100 bps–150 bps.

Porsi simpanan deposito PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) juga menurun menjadi 43,71% per Oktober 2017. Di bulan sebelumnya, porsinya mencapai 44,74%. Menurut Direktur Bisnis Konsumer CIMB Niaga, Lani Darmawan, pihaknya sedang fokus penghimpunan dana murah giro dan tabungan.

"Kami lebih mengutamakan CASA sebagai dana lebih murah. Jadi memang didorong kesana. Kami menambah CASA sebisa mungkin tanpa mengurangi deposito," jelas Lani. Karena fokus di dana murah menjadikan porsi deposito tergerus.

Berdasarkan laporan keuangan per Oktober 2017, Bank CIMB telah menghimpun deposito Rp 75,56 triliun, turun 2,73% dari periode sama tahun lalu, Rp 77,68 triliun.

Sementara, porsi deposito terhadap DPK di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) masih menjadi 49,52% pada Oktober 2017, lebih besar dari September 2017 sebesar 48,77%. Menurut Direktur BTN, Budi Satria, kenaikan tersebut karena permintaan nasabah. BTN justru fokus pengembangan dana murah seperti giro dan tabungan.

"Kami tetap mengupayakan dana murah meningkat," ujar Budi. BTN menargetkan porsi dana murah mencapai 48,24% dari total DPK di tahun ini. Selebihnya, dana akan dihimpun dari deposito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×