Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Mega Syariah akan fokus menggenjot tabungan haji di tahun ini, hal ini sebagai salah satu strategi dalam menggenjot simpanan dana pihak ketiga (DPK).
Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo mengatakan dalam menggenjot tabungan haji pihaknya menargetkan pembukaan tabungan Haji muda baru bisa mencapai 4.000 per bulannya.
"Dengan setoran awal yang mulai dari Rp100.000 diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan DPK dari Bank Mega Syariah.Saat ini kita juga sedang menggalakan untuk orang yang akan menabung Haji bisa ikut undian, jadi walaupun nabung Rp 100.000 mudah-mudahan bisa nabung terus agar bisa jadi porsi (DPK),” kata Yuwono belum lama ini.
Di tahun ini pihaknya juga menargetkan sebanyak-banyaknya orang bisa membuka tabungan haji dan umroh. Kata Yuwono minimal sebulan bisa 4.000, karena menurutnya marketnya masih cukup besar.
Baca Juga: Akan Banyak Pesaing Baru di Industri Bank Syariah, Begini Kata Bos Bank Mega Syariah
Di sisi lain, Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander menyampaikan, bahwa pihaknya memiliki target sebanyak 385 ribu pembukaan tabungan haji dan umroh baru di tahun ini.
Dalam hal ini, BPKH juga bekerja sama dengan Bank Mega Syariah sebagai salah satu mesin pertumbuhan ekonomi syariah lewat pendaftaran haji.
Hingga kuartal I-2024 volume tabungan haji Bank Mega Syariah juga tumbuh 3,99% secara tahunan (year on year) menjadi lebih dari Rp 254 miliar dibandingkan kuartal I-2023.
Untuk meningkatkan jumlah nasabah tabungan haji, Bank Mega Syariah bekerjasama dengan pemberi referral seperti kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), majelis taklim, universitas, sekolah, instansi pemerintah dan swasta, koperasi, BPRS, dan perorangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News