kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot komisi, bank perkuat digital banking


Kamis, 18 Februari 2016 / 12:09 WIB
Genjot komisi, bank perkuat digital banking


Reporter: Galvan Yudistira, Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Demi menggenjot pendapatan non bunga (fee based), bank memperkuat platform digital banking. Pendapatan komisi digeber untuk menutup penurunan pendapatan dari penyaluran kredit.

Semisal Bank Negara Indonesia (BNI) yang membidik kenaikan pendapatan fee based dari digital banking hingga 20%. Sebagai informasi, pada 2015 lalu, pendapatan komisi BNI yang berasal dari digital banking naik sebesar 40,5% menjadi Rp 1,11 triliun.

“Kami akan memperkuat internet banking dan mobile banking agar konsumen bisa mendapatkan layanan digital banking yang cepat dan mudah,” ujar Tambok P. Setyawati SEVP Digital Banking BNI kepada KONTAN, Selasa (16/2).

Tahun lalu, penopang kenaikan transaksi e-banking BNI bersumber dari SMS banking sebesar 42,4%. Disusul internet banking 28,9% dan transaksi ATM tumbuh 26%.

Tak jauh beda, Bank Permata membidik pertumbuhan transaksi mobile dan internet banking sebesar 20%. Caranya melalui peluncuran mobile banking bertajuk Permatamobile SmartCX. Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking Bank Permata bilang, kelak SmartCX diharapkan bisa mengerek transaksi kartu kredit. Sebab SmartCX punya sejumlah fitur, semisal pengajuan cicilan kartu kredit.

Bank CIMB Niaga juga optimistis pendapatan komisi dari transaction banking akan terus meningkat seiring pengembangan platform ini. Hingga akhir 2015, transaction banking mewakili 20% dari total pendapatan Bank CIMB Niaga.

Bisnis transaction banking CIMB Niaga menawarkan beragam layanan seperti trade finance, cash management, value/supply chain, custody & fund administration services, serta trustee & loan agency services. "Cash management menyumbang 80% pendapatan transaction banking kami," ujar Hendra Lembong, Chief of Transaction Banking CIMB Niaga.

Sementara Bank Tabungan Negara (BTN) menggandeng PT Telkom untuk mengembangkan platform digital banking. Direktur Funding dan Distribusi BTN, Sis Apik Wijayanto bilang, kerjasama ini bisa menekan investasi BTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×