Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan berlomba-lomba menggairahkan pasar properti yang tengah melambat di tengah tekanan pandemi Covid-19 yang berimbas pada lesunya penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Strategi dari sisi bunga KPR merupakan salah satu langkah bank menggairahkan pasar. Saat ini, bank rajin menawarkan program bunga KPR untuk mendorong penjualan properti dan penyaluran KPR. Apalagi, tren suku bunga memang sedang turun seiring turunnya bunga acuan Bank Indonesia sebesar 1% sepanjang tahun ini ke level 4%
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) pun tak ketinggalan. Sekarang bank pelat merah ini punya program promo KPR dengan suku bunga mulai dari 7,15% yang berlaku tetap mulai dari satu tahun, dua tahun, hingga lima tahun.
Baca Juga: Bank Mandiri tawarkan bunga KPR mulai 4,59% Fix setahun hingga 8,8% tetap 10 tahun
Sementara di luar program promo, bunga fixed KPR BRI ditawarkan mulai dari 9,5%. Sedangkan bunga floating atau mengambang KPR bank ini ada di kisaran 13%-14% saat ini. Bunga floating akan dikenakan begitu jangka waktu bunga tetap atau fixed sudah selesai.
Pada akhir tahun mendekati ulang tahun BRI yang ke 125 nanti, Aestika Oryza Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan pihaknya akan menyiapkan program khusus untuk KPR dengan bunga yang kompetitif dan menarik. "Selain dari sisi bunga kami juga menyediakan gimmick dan hadiah langsung yang dapat didapatkan oleh nasabah KPR," ujar pada Kontan.co.id, Selasa (7/10).
BRI berharap promo-promo bunga KPR tersebut bisa mendorong orang-orang yang sebelumnya menunda rumah di tengah pandemi mulai memutuskan melanjutkan rencananya.
Total outstanding KPR BRI per Juni 2020 mencapai Rp 33,5 triliun atau masih tumbuh 12,4% secara year on year (YoY). Namun, secara kuartalannya hanya tumbuh 1,2% dari kuartal II 2020.
Selanjutnya: Melihat gaya para bankir menjalankan pekerjaan mereka di tengah pandemi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News