kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.649   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.174   -10,34   -0,13%
  • KOMPAS100 1.138   -5,82   -0,51%
  • LQ45 833   -3,84   -0,46%
  • ISSI 282   -1,65   -0,58%
  • IDX30 438   -2,26   -0,51%
  • IDXHIDIV20 505   -3,80   -0,75%
  • IDX80 128   -0,78   -0,61%
  • IDXV30 136   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 139   -0,86   -0,61%

Genjot kredit, bank BUMN tahan margin


Jumat, 22 Januari 2016 / 18:29 WIB
Genjot kredit, bank BUMN tahan margin


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Asmawi Syam memperkirakan di tahun 2016 ini, net interest margin (NIM) perseroan masih akan berkisar di angka 8,09%.

Hal itu menurutnya dikarenakan tahun ini BRI tidak terlalu fokus untuk menaikkan NIM secara signifikan. “Tahun ini kami tidak mematok NIM terlalu tinggi, yang penting laba bersih tidak stuck, dan volume kredit bisa naik signifikan,” ujarnya, Rabu (20/1) lalu.

Dengan tidak terlalu banyak mengambil keuntungan, diharapkan bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Hal senada juga dilakukan oleh Bank Negara Indonesia (BNI). Bahkan menurut Direktur Utama Bank Negara Indonesia Perseo Tbk, Achmad Baiquni, tahun ini NIM akan lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan karena penurunan suku bunga kredit, dan ekspansi perseroan yang akan dilakukan di tahun ini.

“Namun sebisa mungkin pada tahun ini kami ingin menjaga NIM secara optimal,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×