Genjot pendapatan fee based, ini strategi BNI Syariah

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Syariah terus berupaya mengenjot pendapatan non bunga alias fee based income. 

Direktur Keuangan BNI Syariah Wahyu Avianto mengatakan, hingga Agustus 2018, pendapatan fee based tercatat sebesar Rp 97 miliar tumbuh 12,9% dari periode yang sama tahun lalu.

Asal tahu saja, per Agustus 2018, laba bersih BNI Syariah tercatat sebesar Rp 275 miliar. Artinya, "Kontribusi pendapatan fee based mencapai 35%," jelasnya kepada Kontan.co.id Rabu (26/9).

Wahyu bilang, sektor yang menjadi penyumbang fee based berasal dari jasa pengelolaan rekening, jasa administrasi pembiayaan, serta jasa transaksi lainnya.

Ke depan manajemen berusaha untuk meningkatkan fee based dengan strategi jangka pendek dengan mengoptimalkan fee transaksi e-channel. Sedangkan strategi jangka menengah akan dilakukan dengan digital collaboration.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Keuangan

Tahun depan, BNI Syariah bidik pembiayaan KPR dengan skema FLPP

Keuangan

Agustus, BNI Life catat bisnis syariah tumbuh 13,3%

Keuangan

Jadi penyalur dana, bank tunggu multifinance stabil

Keuangan

Punya pengalaman buruk, BNI Syariah perkecil portofolio pembiayaan multifinance