Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak hanya bank konvensional yang berhati-hati dalam menyalurkan kredit ke multifinance, bank syariah juga mengaku selektif dan berhati-hati menyalurkan pembiayaan di sektor ini.
PT BNI Syariah misalnya, yang terus menurunkan portofolio pembiayaan kepada multifinance. Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati menyatakan memiliki pengalaman yang buruk terhadap multifinance.
"Sejak 2016 menurun, karena memang kami bekukan, hanya tiga multifinance yang kualitasnya bagus kami berikan pembiayaan, kembali top up, dan menggunakan fasilitasnya. Untuk pembiayaan multifinance kami akan betul-betul selektif," ujar Dhias beberapa waktu lalu.
Dhias menambahkan, hingga saat ini, pihaknya berhasil menekan pembiayaan multifinance. Sebelum 2017, pembiayaan multifinance memberikan kontribusi 40% kepada total portofolio pembiayaan, tapi saat ini hanya 28%.
"Untuk tiga multifinance tadi kurang dari Rp 500 miliar. Saat ini kondisi industri multifinance kurang oke. Kami punya pengalaman buruk, ada beberapa multifinance di 2017 yang betul-betul memukul kondisi kami," tambah Dhias.
Dhias bilang saat ini pembiayaan BNI Syariah lebih banyak disalurkan kepada beberapa sektor. Sektor terbesar adalah konstruksi untuk jalan tol dan bendungan, juga ke sektor infrastruktur energi terutama listrik, jasa usaha, serta jasa kesehatan dan pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News