Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance masih optimistis prospek industri asuransi jiwa di semester II-2018 masih positif. Perusahaan asuransi jiwa bagian dari BNI Group ini ingin mencatat premi sampai akhir tahun di atas rata-rata capaian industri.
Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya mengatakan, kondisi pasar di paruh kedua ini diharapkan lebih baik dibanding capaian semester I-2018. Maklum saja, hingga Juni 2018, BNI Life mencatat premi Rp 2,39 triliun, turun 12,45% dibanding Juni 2017 Rp 2,73 triliun.
"Kami akan genjot premi di semester II-2018 dengan strategi peluncuran produk yang sudah eksisting dengan kemasan baru, " kata Shadiq, akhir pekan lalu.
Mulai Agustus 2018 sampai akhir tahun nanti, BNI Life akan merepackaging produk-produk eksisting yang sudah ada guna lebih banyak lagi meraup nasabah. Ada produk optima saving, hy end pro. Utamanya, kata Shadiq, BNI Life masih akan membidik nasabah-nasabah Bank BNI yang memiliki potensi masih sangat besar.
"Bisnis bancassurance sebagian besar kami optimalkan memberikan value kepada nasabah BNI yang sudah ada," terang dia.
Kondisi makro ekonomi yang sedang bergerak fluktuatif ini diakui akan turut berpengaruh pada industri asuransi jiwa. Hanya saja hal ini diharapkan akan terus membaik di semester II-2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News