Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
Pinohadi menyebut, penyaluran pembiayaan MTF perkirakan mengalami peningkatan, apalagi dengan adanya program PPNBM untuk kendaraan tertentu. Pihaknya berharap pertumbuhan akan terjadi dibandingkan dengan tahun lalu.
"Transaksi kita akan optimalkan namun tetap melakukan mitigasi dan analisa yang sangat baik agar tepat sasaran. Target pembiayaan MTF pada tahun ini sebesar Rp 20 triliun," ujar Pinohadi.
Ia menjelaskan, perusahaan tetap intens melakukan pembiayaan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan agar keamanan dan kenyamanan tetap terjaga. Kemudian MTF mengoptimalkan database customer yang di miliki, membuat program-program untuk customer, penyelenggaraan virtual exhibition dan offline marketing activities dengan berkolaborasi dengan dealer-dealer mitra MTF.
"Tahun lalu sangat berbeda dengan tahun ini dimana aktivitas penjualan di dealer maupun MTF berangsur-angsur kembali normal meskipun masih ada pembatasan dari pemerintah terkait kondisi pandemi ini. Namun demikian kami optimis tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya," ungkap Pinohadi.
Setali tiga uang, salah satu perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) tengah gencar mengeluarkan program-program yang mengarah ke Digital Marketing melalui MUF on line Motor show (MOAS).
Selain itu, Direktur Utama MUF Finance Stanley Setia Atmadja mengungkapkan, untuk segmen premium, MUF mengeluarkan MUF Premium, dan untuk segmen Milenial MUF mengeluarkan MUF Milenial dan juga MUF Syariah serta bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk captive market.
"Menjelang bulan puasa belum ada kenaikan volume hanya dengan adanya PPNBM 0% volume meningkat 15% untuk pembiayaan," kata Stanley.
Pada tahun 2021 MUF Finance menargetkan pembiayaan sebesar Rp 7,9 triliun. Menurut Stanley, pada tahun ini dengan lebih terkontrol nya pandemi dan vaksin yang sudah berjalan, kegiatan bisnis jauh lebih aktif.
Selanjutnya: Demi Modal Kerja, Sejumlah Multifinance Menerbitkan Obligasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News