kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Genjot target pembiayaan, multifinance tebar promo jelang puasa dan lebaran


Senin, 05 April 2021 / 18:19 WIB
Genjot target pembiayaan, multifinance tebar promo jelang puasa dan lebaran
ILUSTRASI. Customer Service melayani nasabah di MTF Customer Experience Lounge./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/01/2021.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengajuan pembelian mobil secara kredit menjelang bulan puasa dan lebaran diperkirakan bakal naik. Tak mau kehilangan momentum, perusahaan multifinance pun berlomba-lomba menebar promo.

Seperti PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), momentum lebaran tahun 2021 ini gencar menggenjot pencairan kredit. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyebut, hal tersebut sangatlah tepat karena begitu banyak program stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintah bertemu dengan demand dari masyarakat.

Misalnya saja, guna menggairahkan sektor otomotif, pemerintah Indonesia memberikan insentif diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) PPnBM mobil. Potongan pajak itu akan berlangsung selama sembilan bulan mulai Maret 2021. "CNAF akan ikut mempergunakan momentum tersebut untuk meningkatkan asset kelolaan," kata Ristiawan kepada kontan.co.id, Senin (5/4).

Baca Juga: Mandiri Utama Finance targetkan salurkan pembiayaan Rp 1 triliun ke milenial

Ristiawan mengungkapkan, program yang akan di tawarkan biasanya berkisar di penurunan suku bunga, kecepatan proses dan simplifikasi dokumen kredit.

Pada momentum lebaran tahun ini CNAF menargetkan realisasi kredit pada kisaran Rp 400 miliar atau meningkat 2x lipat dibandingkan menjelang lebaran tahun 2020. Sementara itu, untuk pembiayaan tahun ini, CNAF menargetkan Rp 4,2 triliun atau meningkat sebesar 12% dari tahun 2020.

"Tahun lalu kami masih menerapkan kisaran uang muka yang cukup tinggi d iangka 40% karena resiko Pandemi, tahun ini kita sedikit melonggarkan minimum DP ke angka 20% untuk segmen nasabah dengan tingkat resiko yang rendah," jelas Ristiawan.

Serupa, Direktur utama PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Pinohadi G Sumardi mengungkapkan, pada momentum lebaran kali ini pihaknya akan memberikan program-program menarik khususnya selama Ramadhan seperti DP 15% dan rate yang kompetitif. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu strategi untuk mencapai target pembiayaan pada tahun ini.

Pinohadi menyebut, penyaluran pembiayaan MTF perkirakan mengalami peningkatan, apalagi dengan adanya program PPNBM untuk kendaraan tertentu. Pihaknya berharap pertumbuhan akan terjadi dibandingkan dengan tahun lalu.

"Transaksi kita akan optimalkan namun tetap melakukan mitigasi dan analisa yang sangat baik agar tepat sasaran. Target pembiayaan MTF pada tahun ini sebesar Rp 20 triliun," ujar Pinohadi.

Ia menjelaskan, perusahaan tetap intens melakukan pembiayaan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan agar keamanan dan kenyamanan tetap terjaga. Kemudian MTF mengoptimalkan database customer yang di miliki, membuat program-program untuk customer, penyelenggaraan virtual exhibition dan offline marketing activities dengan berkolaborasi dengan dealer-dealer mitra MTF.

"Tahun lalu sangat berbeda dengan tahun ini dimana aktivitas penjualan di dealer maupun MTF berangsur-angsur kembali normal meskipun masih ada pembatasan dari pemerintah terkait kondisi pandemi ini. Namun demikian kami optimis tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya," ungkap Pinohadi.

Setali tiga uang, salah satu perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) tengah gencar mengeluarkan program-program yang mengarah ke Digital Marketing melalui MUF on line Motor show (MOAS).

Selain itu, Direktur Utama MUF Finance Stanley Setia Atmadja mengungkapkan, untuk segmen premium, MUF mengeluarkan MUF Premium, dan untuk segmen Milenial MUF mengeluarkan MUF Milenial dan juga MUF Syariah serta bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk captive market.

"Menjelang bulan puasa belum ada kenaikan volume hanya dengan adanya PPNBM 0% volume meningkat 15% untuk pembiayaan," kata Stanley.

Pada tahun 2021 MUF Finance menargetkan pembiayaan sebesar Rp 7,9 triliun. Menurut Stanley, pada tahun ini dengan lebih terkontrol nya pandemi dan vaksin yang sudah berjalan, kegiatan bisnis jauh lebih aktif.

Selanjutnya: Demi Modal Kerja, Sejumlah Multifinance Menerbitkan Obligasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×