kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Genjot transaksi, bankir gencar berpromosi kartu kredit


Sabtu, 06 Oktober 2018 / 10:01 WIB
Genjot transaksi, bankir gencar berpromosi kartu kredit
ILUSTRASI. Kinerja kartu kredit 2013


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus menggenjot transaksi kartu kredit. Para bankir pun memasang strategi hingga akhir tahun nanti.

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, per Agustus 2018 dalam statistik Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) total volume transaksi kartu kredit mencapai 27,58 juta transaksi. Jumlah tersebut praktis tumbuh tipis sebesar 2,11% secara year on year (yoy).

Sementara nominal transaksinya mengalami peningkatan sebesar 4,26% yoy dari Rp 25,1 triliun per Agustus 2017 menjadi Rp 26,17 triliun pada akhir Agustus 2018 lalu. Adapun jumlah kartu kredit yang beredar sampai Agustus 2018 mencapai 17,28 juta kartu naik 2,25% yoy dari 16,89 juta kartu.


Menyebar promosi


Nah, untuk mengejar pundi-pundi dari transaksi kartu kredit, perbankan memasang strategi promosi. Misalnya salah satu bank besar, Bank Central Asia (BCA) yang optimistis transaksi kartu kredit akan tumbuh lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya.

Direktur BCA Santoso Liem beranggapan, sampai akhir tahun setidaknya pertumbuhan kartu kredit BCA dapat mencapai 10% secara yoy. "Berbagai promo sudah kami siapkan baik untuk konsumer, maupun ritel," katanya kepada Kontan.co.id.

Per Agustus 2018 lalu total kartu kredit BCA yang tercatat aktif sebanyak 3,5 juta nasabah. Jumlah ini meningkat sebesar 10% dibandingkan periode tahun sebelumnya. Sementara, dari sisi volume transaksi kartu kredit, bank yang mayoritas sahamnya milik Grup Djarum ini mencatat sampai Agustus 2018 sudah mencapai Rp 45,4 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan signifkan sebesar 14% secara yoy.

Begitu juga dengan pesaingnya, Bank Mandiri yang kian aktif mendorong pertumbuhan kartu kredit. Terbaru, Bank Mandiri bekerjasama dengan PT Garuda Indonesia Tbk menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 Phase II.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan pihaknya juga sudah mengemas serangkaian program promo untuk memenuhi kebutuhan perjalanan nasabah terutama pemegang kartu kredit dan debit Bank Mandiri yang mencapai 19 juta. Volume transaksi kartu kredit Bank Mandiri per Januari hingga Agustus 2018 mencapai Rp 24 triliun, meningkat 8% yoy.

Sementara, Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan menyebut, mayoritas transaksi kartu kredit CIMB Niaga berasal dari pembayaran digital. "Pertumbuhan e-commerce paling terlihat pesat, yakni di atas 25%," ujar Lani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×