Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan menilai pertumbuhan transaksi kartu kredit bakal menunjukan tren perbaikan menjelang akhir tahun. Hal ini salah satunya ditopang oleh beragam program promosi yang kerap dilakukan bank pada kuartal IV.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) optimistis transaksi kartu kredit akan tumbuh lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya. Direktur BCA Santoso Liem pun beranggapan sampai akhir tahun setidaknya pertumbuhan kartu kredit BCA dapat mencapai 10% secara year on year (yoy).
"Berbagai promo sudah kami siapkan baik untuk konsumer, maupun ritel. Kebutuhan belanja sehari-hari dan juga travel. Kami akan sesuaikan jika event dan kebutuhannya memang ada," kata Santoso kepada Kontan.co.id, Rabu (3/10) lalu.
Per Agustus 2018 lalu, total kartu kredit BCA yang tercatat aktif sebanyak 3,5 juta nasabah. Jumlah ini pun meningkat 10% dibandingkan periode tahun sebelumnya.
Sementara dari sisi volume transaksi kartu kredit, BCA mencatat sampai Agustus 2018 sudah mencapai Rp 45,4 triliun. Angka ini tumbuh signifkan sebesar 14% secara yoy.
Mayoritas transaksi kartu kredit BCA ini masih didominasi sektor ritel, fesyen, belanja sehari-hari (groceries), dan travel. "Outstanding balance tumbuh 13% yoy mencapai Rp 12,7 triliun. Target kami pertumbuhan sampai dengan akhir tahun sekitar 10%," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, per Agustus 2018 Bank Indonesia dalam statistik Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) mencatat total volume transaski kartu kredit mencapai 27,58 juta transaksi. Jumlah tersebut praktis tumbuh tipis sebesar 2,11% secara yoy.
Sementara nominal transaksinya mengalami peningkatan sebesar 4,26% yoy dari Rp 25,1 triliun per Agustus tahun lalu menjadi Rp 26,17 triliun pada akhir Agustus 2018 lalu.
Sementara jumlah kartu kredit yang beredar sampai Agustus 2018 mencapai 17,28 juta kartu naik 2,25% yoy dari 16,89 juta kartu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News