Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Khomarul Hidayat
Bayu juga mengatakan jika pihak mitra berhak memilih sistem pembayaran digital apa saja yang ingin diaktifkan. Dalam aplikasi Moka, semua pilihan pembayaran digital dinon-aktifkan. Mitra bisa memilih menggunakan OVO, Akulaku, Kredivo, LinkAja, Dana, atau Gopay.
“Untuk rekap transaksi juga lebih ringkas. Rekap transaksi sehari-hari jika beda instrumen pembayaran, biasanya akan terpisah, ujung-ujungnya merchant harus rekap lagi secara manual. Lewat satu platform Moka, secara otomatis rekapnya dijadikan satu sesuai dengan instrumen pembayarannya,” tambah Bayu.
Baca Juga: Saldo GO-PAY pacar minim, ini cara transfer saldo GO-PAY untuk si doi
Ia merinci, saat ini penyebaran transaksi nontunai yang diproses Moka masih terpusat di kota-kota besar, antara lain Jakarta 45,38%, Tangerang 11,46%, Bandung 6,3%, Surabaya 6,11%. Sementara kota lainnya masih di bawah 5%, seperti Bali 4,28%, Yogyakarta 2,65%, Medan 2,03%, dan Bogor 1,93%.
“Kami ingin mengakselerasi UMKM melalui teknologi, terutama dengan menjalin kolaborasi dengan perusahaan lain seperti Gopay,” ujar Bayu. Sampai akhir tahun 2019, Moka menargetkan bisa menggandeng sampai 40.000 merchant.
Head of Corporate Communication Gopay Winny Triswandhani mengatakan Moka memiliki kesamaan visi dengan Gopay dalam mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) yang digalakkan pemerintah.
“Harapannya dengan kerja bareng-bareng, kami bisa terus mengedukasi pedagang kecil di seluruh Indonesia untuk cashless karena sekarang semuanya lebih mudah,” ujarnya.
Baca Juga: GoPay minta pengguna pastikan koneksi internet lancar saat bertransaksi
Dia menyatakan dengan menyediakan pembayaran nontunai, segala transaksi mitra pedagang dapat tercatat dan dapat menjadi membantu mereka mendapatkan akses permodalan.
Winny menyebut, Gopay juga telah bekerja sama dengan perbankan seperti BNI untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM.
Winny menambahkan, pihaknya terbuka untuk menjalin kemitraan dengan siapapun. Tak hanya dengan Moka, Gopay juga bekerja sama dengan perusahaan penyedia aplikasi kasir atau POS lainnya seperti Pawoon.
Selain itu, Gojek sendiri juga memiliki aplikasi kasir online bernama Spots untuk memonitor transaksi dan penjualan mitra pedagang Gofood. Spots menjadi bagian dari ekosistem setelah Gojek mengakuisisi Kartuku pada 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News