Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mengaku tertarik dengan bisnis KPR takeover. Ini lantaran adanya permintaan dari nasabah.
Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga bilang, secara umum bank tidak menargetkan KPR take over secara khusus. "Karena mayoritas fokus kami adalah KPR baru," kata Lani kepada Kontan.co.id, Selasa (5/12).
Secara umum, untuk bisnis KPR, bank berkode NISP ini bekerja sama dengan rekanan developer. Namun OCBC NISP juga memproses bisnis KPR take over terutama atas permintaan KPR dari nasabah yang ada.
Pemrosesan KPR takeover ini mempertimbangkan harga yang disetujui antara kedua belah pihak. Ini karena secara umum dengan KPR take over bunga akan menjadi lebih murah. Bunga KPR take over tergantung dari nasabah. Karena CIMB Niaga menerapkan prinsip risk and creation based pricing.
Sampai akhir tahun ini CIMB Niaga menargetkan penjualan bisnis KPR mengalami pertumbuhan 50% secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan untuk balance KPR diperkirakan naik 10% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News