Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) per Oktober 2017 tumbuh tipis single digit sebesar 1,93%. Fokus pada dana murah atau current account and savings account (CASA) dirasa jadi penyebab lambatnya DPK karena jumlah deposito sendiri yang tidak tumbuh signifikan.
Lani Darmawan, Direktur Bisnis Konsumer CIMB Niaga mengatakan, Secara umum CIMB Niaga sedang lebih fokus kepada peningkatan CASA atau dana murah. Terlihat secara year to date, jumlah tabungan CIMB Niaga tumbuh sekitar 7%.
“Jika dilihat secara year on year (yoy) memang terlihat kecil pertumbuhannya, karena seperti kita ketahui banyak yang khusus mengambil dana mahal untuk tutup tahun. Tapi, kami tetap konsisten ke dana murah agar bisa bersaing memberikan pembiayaan lebih murah. Rasio CASA juga kami jaga di atas 53%,” jelas Lani kepada Kontan.co.id, Minggu (3/12).
Itu juga terbukti dari jumlah deposito yang berkurang di Oktober 2017 sebesar Rp 75,56 triliun dari September 2017 sebesar Rp 87,48 triliun.
Sebagai tambahan informasi, per Oktober 2017 CIMB Niaga mengumpulkan DPK sebesar Rp 172,84 triliun, tumbuh 1,93% yoy dari tahun lalu sebesar Rp 169,57 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News