kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,82   12,51   1.38%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gimmick bunga rendah dongkrak aplikasi booking KPR


Minggu, 20 Desember 2015 / 16:24 WIB
Gimmick bunga rendah dongkrak aplikasi booking KPR


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. sepanjang 2015, bank-bank berlomba-lomba memberikan gimmick untuk menunjang kinerja penyaluran pertumbuhan kredit. Langkah tersebut nyatanya cukup berhasil.

Bank Negara Indonesia (BNI) salah satunya. Sejak pertengahan Agustus 2015 kemarin, bank berlogo 46 ini memberikan gimmick berupa bunga KPR rendah bertajuk KADO MERDEKA sebesar 8,45%.

Program bunga rendah ini semula hanya berlangsung selama satu bulan. Namun lantaran tingginya animo masyarakat dan juga untuk mendorong pertumbuhan kredit, maka program tersebut diperpanjang hingga akhir tahun 2015 ini.

Direktur Consumer Retail BNI Anggoro Eko Cahyo merinci, dengan promo bunga KPR rendah sebesar 8,45% yang diberikan BNI sejak Agustus kemarin sampai akhir tahun ini, mampu mendorong aplikasi booking KPR sampai Rp 1 triliun setiap bulannya.

Sebelum ada program KPR bunga rendah 8,45%, aplikasi booking di BNI lebih kurang Rp 500 miliar setiap bulannya.

"Aplikasi booking mulai naik sejak September sampai dengan November ya. Untuk Desember ini sudah mulai musim liburan panjang biasanya permintaan KPR memang agak turun karena masyarakat tidak fokus untuk membeli rumah," ucap Anggoro di Jakarta, Minggu (20/12).

Tahun depan, BNI pun masih akan memberikan gimmick di KPR. Namun Anggoro bilang, kemungkinan gimmicknya akan berbeda dibandingkan dengan yang diberikan BNI pada tahun ini. Hal ini dilakukan guna mendorong target pertumbuhan KPR sebesar 16% di tahun 2016 mendatang.

"Promo bunga rendah 8,45% sampai dengan akhir tahun ini saja dan tahun depan gimmick bisa jadi tidak sama persis nanti akan kami buat yang lain. Intinya sama-sama untuk nasabah yang berani eksekusi (ambil kredit) KPR. Selama ini masyarakat kan hold spending ya. Sehingga dengan gimmick kami mau naikkan respon. Gimmick KPR tahun depan seperti apa, nanti akan kami pikirkan terlebih dahulu," jelas Anggoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×