Reporter: Vina Destya | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk Unit link saham kembali mendominasi top 10 performers yang dibuat oleh PT Infovesta Utama (Infovesta). Pada bulan Agustus 2023 ini, imbal hasil atau return unit link saham tercatat sebesar 4,9% year to date (YtD) atau sejak awal tahun.
GreatLink Intelligence Equity Fund (denominasi rupiah) menjadi produk unit link saham yang menduduki peringkat pertama, jenis unit link milik PT Great Eastern Life Indonesia ini mencatat return sepanjang bulan Agustus sebesar 3,36%.
“15 Mei 2023 baru diluncurin untuk produk Great Eastern Life Indonesia, secara bulanan dia lagi bagus,” ujar Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro pada Kontan, Kamis (7/9).
Baca Juga: Kinerja Unitlink Hingga Agustus 2023 Bergerak Positif
Terkait hal ini, Direktur Great Eastern Life Indonesia Fauzi Arfan menanggapi bahwa sejak peluncurannya tanggal 15 Mei 2023 silam sampai dengan 31 Agustus 2023, kinerja fund GreatLink Intelligence Equity Fund (GIEF) terlihat unggul yaitu sebesar 6,70% jika dibandingkan IHSG yaitu sebesar 3,60%.
“GreatLink Intelligence Equity Fund (GIEF) ditujukan untuk mendapatkan pertumbuhan modal jangka panjang serta imbal hasil yang optimal dengan melampaui tolok ukurnya yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG),” papar Fauzi.
Fauzi juga menyebutkan bahwa strategi investasi GIEF sebanyak 80% sampai 100% saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengelolaan GIEF menggunakan strategi yang mengedepankan pemilihan saham berkualitas, dengan didukung adanya kombinasi yang baik antara big data dan machine learning.
Baca Juga: Wacana Merger Dengan Smartfren (FREN) Bangkit Lagi, Begini Kata XL Axiata (EXCL)
“Hal ini menunjukkan bahwa implementasi Artifical Intelligence of Investment berjalan dengan baik,” ujar Fauzi.
Kinerja yang baik juga ditunjukan dari pendapatan premi yang dibukukan Great Eastern Life Indonesia, di mana per 31 Juli alami peningkatan sebesar 31% menjadi Rp 2 triliun dibandingkan Juli 2022 yang mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 1,53 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
