kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Great Eastern Life Indonesia Terapkan Teknologi AI untuk Produk Baru Unit Link


Minggu, 21 Mei 2023 / 19:33 WIB
Great Eastern Life Indonesia Terapkan Teknologi AI untuk Produk Baru Unit Link
ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di kantor PT. Great Eastern Life Indonesia (GELIndo), Jakarta Selatan, Senin (23/8). KONTAN/Baihaki/23/8/2010


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan teknologi artificial inteligence (AI) kini telah diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk investasi. Perusahaan asuransi jiwa Great Eastern Life lantas berinovasi dengan penggunaan teknologi AI untuk pilihan dana investasi pada produk unit link.

Great Eastern Life Indonesia didukung oleh mitra strategisnya Bank OCBC NISP menghadirkan produk baru unit link atau Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI), yakni GREAT Protection Link dan GREAT Investlink Protection.

Kedua produk baru unit link baru tersebut juga dilengkapi dengan pilihan dana investasi (fund) baru yang menggunakan teknologi AI bernama GreatLink Intelligence Equity Fund. Selain itu, kedua produk juga telah disesuaikan dengan aturan baru SEOJK 5/2022.

Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia Nina Ong mengatakan dengan adanya inovasi GreatLink Intelligence Equity Fund yang menggunakan teknologi AI sebagai pilihan dana investasi, kinerja investasi juga menjadi makin optimal untuk nasabah. 

Baca Juga: Allianz Life Catat Penjualan Premi Baru PAYDI Rp 830 Miliar pada Kuartal I 2023

"Melalui hal tersebut, Great Eastern Life Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi guna memenuhi kebutuhan nasabah dan mempertahankan kepercayaan nasabah," ucap dia dalam keterangan resmi, Sabtu (20/5).

Nina menyampaikan penggunaan AI pada Dana Investasi memberikan pendekatan yang berbeda dalam berinvestasi pada saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).  Dia menerangkan penerapan AI memungkinkan pemilihan dengan dimensi baru dalam mengidentifikasi peluang investasi yang mungkin terlewatkan oleh manusia.

"Artificial intelligence menawarkan opsi terbaik dari dua jenis pilihan antara investasi fundamental dan sistematis," kata dia.

Menurut dia, dengan menggunakan pendekatan AI), keputusan investasi dapat dilakukan secara konsisten dan terukur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×