kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   10.000   0,63%
  • USD/IDR 16.175   0,00   0,00%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Hadapi MEA, BCA jaga rasio modal 19%


Kamis, 16 Oktober 2014 / 12:12 WIB
Hadapi MEA, BCA jaga rasio modal 19%
ILUSTRASI. Manfaat asam jawa untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memperkuat modal untuk menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengatakan, penambahan modal untuk ekspansi bisnis jangka panjang. Terlebih, industri perbankan akan menghadapi Basel III yang mewajibkan bank untuk memperkuat modal.

“Keuntungan kami adalah rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 19%,” kata Jahja, Rabu (15/10) kemarin. Selanjutnya, bank yang terafiliasi oleh grup Djarum ini belum ada rencana menambahkan modal lagi, karena modal tersebut sudah cukup untuk mengembangkan bisnis pada tahun depan. 

Jahja menambahkan, pihaknya menanti kebijakan makro ekonomi dari pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Harapannya, pemerintahan baru mampu meyakinkan asing untuk masuk ke industri ekspor dan impor, seperti sektor bahan baku. “Mereka masuk bawa dollar, kemudian perlu rupiah. Jadi lebih meramaikan pasar,” tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×