kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Hanya tumbuh 0,75% di semester I, MTF tidak merevisi target pembiayaan tahun ini


Selasa, 16 Juli 2019 / 18:59 WIB
Hanya tumbuh 0,75% di semester I, MTF tidak merevisi target pembiayaan tahun ini


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) tidak merivisi target pembiayaan, meski cuma tumbuh tipis di paruh pertama 2019. Anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) ini menargetkan pembiayaan sebesar Rp 29 triliun pada tahun ini.

Direktur Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, MTF sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 13,5 triliun di semester I 2019. Nilai ini naik tipis 0,75% secara tahunan atau year on year (yoy) dari pencapaian Juni 2018 sebesar Rp 13,4 triliun.

“MTF tidak melakukan revisi target pembiayaan hingga akhir tahun. Kami masih optimistis dari Juli sampai Desember 2019 bisa mengejar target yang telah ditetapkan,” ujar Harjanto kepada Kontan.co.id, Selasa (16/7).

Ia menyebutkan, di enam bulan pertama 2019, pembiayaan masih ditopang pembiayaan mobil baru. Sedangkan berdasarkan jenisnya, mobil penumpang masih berkontribusi ke portofolio MTF. Ia melihat penurunan pembiayaan terjadi di segmen ritel. Tren ini masih akan berlangung hingga akhir tahun.

Harjanto menilai, produk yang masih memiliki prospek cerah pada paruh kedua 2019 mulai dari produk commercial car, corporate atau fleet. Selain itu, segmen multiguna masih menunjukkan prospek yang baik.

Menurutnya, pembiayaan di semester kedua 2019 juga ikut terdorong dengan sinergis dengan ekosistem Bank Mandiri mulai dari kredit kendaraan bermotor Bank Mandiri hingga pembiayaan BSM Oto.

Guna mengejar target pembiayaan hingga akhir tahun, MTF sudah menyiapkan berbagai strategis pemasaran. Mulai dengan membuat berbagai kegiatan otomotif, program khusus yang menyasar nasabah, juga mengarap nasabah dari Bank Mandiri.

Strategi lain, MTF juga akan mendorong peningkatan pembiayaan multiguna. Selain itu, menambah cabang baru lagi dalam waktu dekat di Surabaya dan Pantai Indah Kapuk. Serta pembukaan perwakilan fleet division di Jawa Barat dan Sumatera Selatan.

Untuk endukung pembiayaan, MTF menyiapkan pendanaan dengan porsi sebesar 65% dari pinjaman perbankan, yang mayoritas dari Bank Mandiri. Pada akhir bulan ini, MTF bakal menerima dana dari obligasi penawaran umum berkelanjutan IV tahap II senilai Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×