kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga CPO diprediksi naik, bank dorong penyaluran kredit komoditas


Minggu, 09 Februari 2020 / 19:13 WIB
Harga CPO diprediksi naik, bank dorong penyaluran kredit komoditas
ILUSTRASI. Petugas teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melayani nasabah di Bank BNI Jakarta, Kamis (19/12). Sejumlah bank yakin kredit komoditas tahun ini akan lebih baik sejalan tren kenaikan harga CPO./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/19/12/2019


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Komoditas yang menjadi portofolio pembiayaan BRIAgro adalah Kelapa sawit, Hutan Tanaman Industri, Peternakan, Karet, Kopi, Tebu, Teh, Perikanan, Kopi, Padi dan Palawija serta perkebunan tanaman lainnya. Kelapa sawit mendominasi pembiayaan bank ini di sektor pertanian dengan porsi 93%.

Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melihat ketegangan India dan Malaysia cenderung tidak berpengaruh pada supply dan demand komoditas CPO saat ini. Namun, perseroan memandang kondisi itu dapat memberi dampak pada shifting suplly CPO di India dari Malayasia ke Indonesia sehingga dapat membuka peluang ekspor Indonesia ke negara itu.

Baca Juga: APBI: Virus corona berpotensi dorong ekspor batubara, tapi...

Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI menyebut peluang Indonesia tersebut bisa berdampak positif pada pembiayaan bank di sektor CPO. Di samping itu, dukungan pemerintah melalui penerapan program B30 menurutnya juga bisa berdampak pada munculnya permintaan baru bagi komoditas CPO yang bisa mendongkrak pertumbuhan kredit komoditas BNI.

Meskipun ada peluang untuk mendorong pertumbuhan, BNI hanya menargetkan pertumbuhan moderat untuk penyaluran kredit komoditas tahun 2020 ini. Hery bilang, pertumbuhan kredit komoditas perseroan selama dua tahun terakhir masih didominasi oleh CPO.

Tahun lalu, penyaluran kredit komoditas BNI hanya tumbuh 4,9% YoY menjadi Rp 54,04 triliun. CPO mendominasi penyaluran kredit tersebut dengan porsi sekitar 84%.

Baca Juga: Virus corona pengaruhi industri CPO hingga mamin Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×