kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga Merosot Tajam, Bank Mandiri (BMRI) Pertimbangkan Aksi Buyback Saham


Minggu, 05 Mei 2024 / 16:51 WIB
Harga Merosot Tajam, Bank Mandiri (BMRI) Pertimbangkan Aksi Buyback Saham
ILUSTRASI. Gedung?Menara Mandiri di kawasan Senayan, Jakarta. Harga Merosot Tajam, Bank Mandiri (BMRI) Pertimbangkan Aksi Buyback Saham


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membuka kemungkinan adanya aksi korporasi pembelian kembali saham atau buyback. Opsi tersebut muncul ketika bank berlogo pita emas ini mengalami koreksi harga saham selama sepekan terakhir.

Berdasarkan data RTI, harga BMRI ditutup pada harga Rp 6.150 per saham saat penutupan perdagangan bursa akhir pekan lalu. Itu artinya, BMRI terkoreksi hampir sekitar 11,51% selama sepekan terakhir.

Head of Investor Relations Bank Mandiri Laurensius Teiseran pun mengungkapkan bahwa saat ini ada pembicaraan opsi untuk melakukan buyback saham. Namun, itu belum menjadi sebuah keputusan final. 

“Jika ditanya sekarang, belum ada rencana.” ujar Lauren dalam webinar Indonesia Investment Education, Sabtu (4/5).

Baca Juga: Tekanan Jual Saham Emiten Bank Masih Besar

Ia menggambarkan diskusi internal terkait aksi buyback ini sudah berada di atas meja. Namun, dirinya tak ingin menjanjikan apakah nantinya benar bank berlogo pita emas ini akan melakukan buyback.

“Bank Mandiri itu konservatif dan kita gak mau janjikan tapi nanti malah tidak kejadian, kita lebih pilih diam dulu,” ujar Lauren.

 

Di sisi lain, Ia juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya ingin mengejar kapitalisasi pasar yang dimiliki BMRI. Di mana, saat ini Bank Mandiri masih memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp 574 triliun, jauh tertinggal dari dua bank lainnya BRI dan BCA.

Lauren bilang meski saat ini kapitalisasi pasar yang dimiliki Bank Mandiri belum mampu unggul, namun setidaknya sudah mendekati. Ia melihat dulu jarak kapitalisasi pasar BMRI masih tertinggal hampir 60% namun saat ini bisa mencapai di bawah 20%.

“Kami harus akui mereka itu bank-bank hebat dan kami senang ada kompetisi yang sehat,” ujarnya.

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Emiten Perbankan di Tengah Potensi Penurunan Lanjutan

Lebih lanjut, Lauren mengungkapkan fokus BMRI saat ini tidak hanya mendekati kapitalisasi pasar dengan perbankan di domestik. Melainkan, berharap bisa mendekati kapitalisasi pasar di industri perbankan secara global.

“Apapun itu bank di luar misal yang ada di Singapura, itu ada di depan mata kita dan kita kejar itu. Kapan? Lebih cepat lebih baik.” tandasnya.

Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah memutuskan untuk melakukan buyback saham perseroan. Rencana aksi tersebut diumumkan setelah koreksi harga sahamnya pasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I-2024,

Direktur Utama BRI Sunarso pun mengungkapkan langkah ini diambil untuk menunjukkan keyakinan bahwa kondisi perusahaan lebih baik daripada yang dipersepsikan pasar.

Baca Juga: Setelah Umumkan Kinerja Pekan Lalu, Begini Rekomendasi Saham GOTO Terbaru

Meskipun harga saham turun, BBRI mencatat pertumbuhan laba yang positif hingga Triwulan I 2024, serta penyaluran kredit yang meningkat, khususnya untuk segmen UMKM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×