Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) optimistis tiap tahunnya dapat menjaga pertumbuhan bisnis ritel bank di kisaran 11% - 12% (YoY) di tengah persaingan berebut kue bisnis ritel yang kian sengit di industri perbankan tanah air.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto, mengatakan target pertumbuhan tersebut akan tetap mengacu pada portofolio guideline yang telah disusun oleh tim manajemen risiko Bank Mandiri
Dia juga menyebut sebagai Bank Wholesale terbesar di Indonesia, Bank Mandiri memiliki relationship yang kuat selama bertahun-tahun yang memberikan akses bank ke ekosistem value chain dari Korporasi Wholesale untuk tumbuh di segmen ritel.
Baca Juga: Menatap 2024, Kredit Korporasi Perbankan Terancam Melambat
"Sehingga leverage dari ekosistem wholesale serta layanan digital channel yang solid, Bank Mandiri optimistis akan mampu memperkuat eksistensinya dalam bisnis ritel di Indonesia," kata dia kepada Kontan, Rabu (22/11).
Aquarius merinci, setidaknya Bank Mandiri memiliki lebih dari 35 Juta nasabah deposit, serta lebih dari 6 juta nasabah di kredit retail. Bahkan melalui kanal digitalnya Livin by Mandiri tercatat telah diunduh sebanyak 32 juta nasabah sejak diluncurkan pada Oktober 2021.
Baca Juga: Simak Jurus Bank Digital Menangkal Gempuran Digitalisasi Bank Konvensional
"Komitmen Bank Mandiri terus melakukan transformasi yang progresif dengan menawarkan berbagai inovasi digital dan solusi digital bagi customer serta business partner akan mampu menjaga pertumbuhan bisnis ritel Bank Mandiri," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News