Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank mencatat permintaan kredit kendaraan bermotor (KKB) mengalami peningkatan sejak bulan Juni setelah pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kenaikan itu hanya terjadi pada kendaraan bekas, sementara kendaraan baru justru masih tiarap.
Bank Mandiri misalnya mencatatkan kenaikan sangat pesat permintaan kredit mobil maupun motor bekas pada bulan Juni, meningkat pesat dibandingkan tiga bulan sebelumnya. Meski tidak dirinci total pengajuan KKB yang masuk selama bulan Juni, namun total pencapaian kredit kendaraan sepanjang Januari-Juni Bank Mandiri sudah mencapai sekitar 50.000.
Baca Juga: BCA Finance bentuk pencadangan pembiayaan Rp 509 miliar per Mei
EVP Consumer Loan Bank Mandiri Ignatius Susatyo mengatakan, kenaikan penjualan kendaraan bekas terutama mobil lantaran masyarakat saat ini khawatir akan penularan Covid-19 saat menggunakan kendaraan umum. "Mobil bekas jadi pilihan karena harganya lebih murah," katanya pada Kontan.co.id, Kamis (9/7).
Satyo yakin KKB selama semester II ini akan mengalami kenaikan dibandingkan paruh pertama. Namun, karena penjualan selama PSBB praktis tidak ada maka pertumbuhan total KKB perseroan diperkirakan tidak akan besar.
Bank CIMB Niaga Tbk juga mulai melihat permintaan pembiayaan kendaraan roda empat mulai bergairah memasuki kondisi new normal. Peningkatan terjadi pada mobil-mobil bekas.
Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, kenaikan tersebut kemungkinan karena masyarakat mulai berhitung di tengah kondisi Covid-19. "Ada tren juga sepertinya bahwa masyarakat yang biasa naik kendaraan umum atau lewat aplikasi beralih ke kendaraan sendiri, mungkin merasa lebih aman secara kesehatan," katanya.
Baca Juga: CIMB Niaga catat kenaikan permintaan kredit mobil bekas pasca pelonggaran PSBB
Dari sisi volume sales, Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) CIMB Niaga di bulan Juni tercatat tumbuh positif sekitar 20% YoY. Sedangkan dari sisi portofolionya tumbuh di atas 11%.
Lani bilang, kenaikan hanya terjadi pada mobil bekas karena mungkin mempertimbangkan harganya. Sedangkan penjualan mobil baru anjlok seperti sudah dilaporkan dealership dan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).
Sampai akhir tahun, CIMB Niaga menargetkan portofolio KPM masih bisa tumbuh sekitar 9%-10%.
Baca Juga: Mobil bekas mulai Rp 120 juta, dapat Honda Freed generasi pertama
Sementara BCA saat ini masih mengumpulkan data kinerja internal perseroan dengan tetap menjalin komunikasi bersama pemerintah, regulator menghadapi pandemi Covid-19 ini bersama. "BCA akan menyampaikan detail kinerja kredit termasuk KKB saat paparan laporan keuangan semester I," Kata Santoso Liem, Direktur BCA.
Namun, Per Maret 2020 saja, BCA mencatatkan KKB turun 2,1% YoY menjadi Rp 47,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News