kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Rumah Subsidi Naik pada 2024, BTN Tetap Optimis Penyaluran KPR Cerah


Selasa, 12 Desember 2023 / 15:24 WIB
Harga Rumah Subsidi Naik pada 2024, BTN Tetap Optimis Penyaluran KPR Cerah


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) KPR yang ke-47 tahun pada 10 Desember 2023. Di usia yang semakin matang, BTN semakin kreatif dalam memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah, termasuk ketika harga rumah bersubsidi diputuskan naik.

Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR pada 23 Juni 2023, harga rumah subsidi dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) telah dinaikkan sekitar 7% dari harga tahun 2021, pada rentang Rp 162 juta - Rp 234 juta rupiah.  

Selanjutnya, pada Putusan Menteri yang sama, harga pada tahun 2024 akan naik pada rentang Rp 166 juta - Rp 240 juta yang berlaku mulai 1 Januari 2024.  "Harga rumah KPR Subsidi FLPP akan naik sekitar 3% yang mulai berlaku Januari 2024," Nofry Rony Poetra, Direktur Finance BTN dalam keterangannya, Senin (11/12).
 
Menurut Nofry, kenaikan harga rumah subsisidi FLPP ini akan tetap menjaga momentum pertumbuhan KPR Subsidi untuk tahun 2024.  Ia bialng, BTN tetap akan menjadi pemain utama pembiayaan KPR Subsidi dengan rata-rata penyaluran 85% dari total kuota yang dialokasikan oleh Pemerintah, sehingga market share kami akan tetap terjaga pada level tersebut.

Baca Juga: Bank Menaruh Harapan di Bisnis Multifinance
 
Sebagai Bank yang fokus pada MBR, Bank BTN telah menyalurkan KPR Bersubsidi kepada lebih dari 4 juta rumah tangga yang tidak mampu memiliki rumah.  Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah untuk mengurangi backlog yang saat ini masih ada di angka 12,71 juta. Masyarakat yang belum memiliki rumah didominasi oleh kelompok bergaji hingga Rp 6 juta.
 
Bank BTN optimis pertumbuhan kredit pada tahun 2024 akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2023. "Kami optimis kredit dapat tumbuh 11% yoy pada tahun 2024, lebih tinggi pada tahun 2023.  Hal ini didorong oleh pertumbuhan KPR sebagai motor utama pertumbuhan kredit Bank BTN," kata Nofry.
 
Hal itu sejalan dengan proyeksi beberapa analis yang memperkirakan bahwa kenaikan harga rumah KPR Subsidi akan memacu pertumbuhan kredit Bank BTN.  Pertumbuhan kredit diproyeksikan akan mencapai 11% secara yoy hingga akhir tahun 2024.  Beberapa inisiatif strategi yang saat ini lakukan untuk pengembangan 3 sales center pada tahun 2024 dan inisiatif lanjutan dari kredit high yield, akan mampu mendorong pertumbuhan kredit lebih lanjut.  

Baca Juga: Sambut Tahun 2024, Bank Tabungan Negara (BBTN) Tambah Capex Untuk IT
 
Analis Ciptadana Sekuritas, Erni Siahaan CFA, menetapkan target harga untuk saham BBTN sebesar Rp 2.125.  Sedangkan analis Yuanta Sekuritas, Yap Swie Cu, menetapkan target harga Rp 1.980 untuk 12 bulan ke depan.  "Beberapa strategi yang saat ini BTN rumuskan telah berhasil menjaga kinerja Bank BTN", ujar Yap.  
 
Pada perdagangan awal pekan ini, harga saham BBTN diperdagangkan di rentang Rp1.200 - Rp1.220 pada lembar saham. Jika mengacu pada targte harga dari konsesu analis sebesar Rp 1.660,  harga saham BBTN masih berpotensi naik tinggi ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×