kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Harga Sedang Murah, JP Morgan Kembali Borong 117,42 juta Saham BBRI


Jumat, 04 Juli 2025 / 04:55 WIB
Harga Sedang Murah, JP Morgan Kembali Borong 117,42 juta Saham BBRI
ILUSTRASI. Warga melintas di depan kantor pusat Bank BRI Jakarta (18/11/2022)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Adrianus Octaviano, Titis Nurdiana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat ditinggal oleh investor global, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kini kembali menjadi daya tarik.

Ini tercermin dari langkah investor global JPMorgan Chase & Co. yang kembali memborong saham BRI di kuartal II/2025.

Berdasarkan data Bloomberg, JPMorgan memborong 117,42 juta saham BRI selama April hingga Juni 2025. Hal tersebut menjadikan total kepemilikan mereka mencapai 1,54 miliar saham. 

Aksi beli ini mencerminkan pembalikan arah strategi JPMorgan. Mengingat, pada kuartal I/2025, bank terbesar dari AS ini sebelumnya menjual lebih dari 500 juta saham BRI.

Baca Juga: JP Morgan Borong Lagi Saham BBRI, Sinyal Kembalinya Kepercayaan Investor Global

Keputusan JPMorgan ini datang bersamaan dengan aksi jual yang mereka lakukan terhadap dua emiten bank blue chip lainnya yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Ini menimbulkan pandangan bahwa BBRI kini menjadi fokus utama investor institusi besar di saat koreksi pasar tengah berlangsung.

Memang, kinerja saham BRI memang masih terkoreksi, dengan harga per 1 Juli 2025 ditutup di level Rp 3.700 per lembar.

Hanya saja, aksi JPMorgan menunjukkan bahwa investor institusional melihat sesuatu yang lebih mendasar, yaitu fondasi kuat dan strategi transformasi jangka panjang BRI.

 

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Reza Priyambada menilai langkah JPMorgan menambah saham BRI di tengah pelemahan pasar bukan hanya sinyal investasi dalam memanfaatkan momentum yang ada, tetapi juga cerminan dari market trust terhadap arah transformasi dan fondasi fundamental bisnis BRI yang kuat. 

Baca Juga: Harga Saham BBRI Naik dalam Sepekan, Invesco & Dimensional Fund Paling Banyak Borong

Dengan strategi jangka panjang yang konsisten terhadap tata kelola yang transparan, ia menilai BRI siap menjadi pilar utama pemulihan pasar dan pertumbuhan inklusif nasional di masa mendatang. 




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×