Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Ruisa Khoiriyah
JAKARTA. Untuk memenangi persaingan yang ketat di industri perbankan, dan mengejar target menjadi bank terkemuka (regional champion) di tahun 2014 nanti, bank milik pemerintah daerah atau Bank Pembangunan Daerah (BPD) harus memprioritaskan upaya penguatan modal. Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) menggarisbawahi agenda penguatan modal ini sebagai prioritas penting BPD saat ini dan di masa mendatang.
Pengurus Asbanda Muljanto menuturkan, setidaknya ada empat strategi penguatan modal yang bisa ditempuh oleh BPD. Pertama, melalui suntikan modal dari pemegang saham yakni pemerintah daerah. Kedua, memanfaatkan pasar saham untuk mengail modal melalui initial public offering (IPO) atau penjualan saham ke publik. Ketiga, mengurangi porsi setoran dividen ke pemegang saham (dividen payout). Terakhir, penerbitan obligasi senior maupun junior dan langkah merger-akuisisi.
Beberapa BPD sudah banyak yang menempuh langkah IPO maupun penerbitan obligasi untuk menambah permodalan. Adapun penambahan modal melalui suntikan dana dari pemegang saham, Muljanto bilang hal itu masih minim dilakukan. "Padahal kebutuhan modal BPD dipatok akan dinaikkan menjadi 15%," ujarnya, Kamis (17/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News