kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

HD Capital ingin perdagangkan saham luar negeri


Selasa, 10 November 2015 / 20:23 WIB
HD Capital ingin perdagangkan saham luar negeri


Reporter: Mona Tobing | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kondisi pasar modal dalam negeri yang lesu mendorong PT HD Capital Tbk mencari alternatif lain bagi investornya. HD Capital berencana membuka peluang bisa memperdagangkan saham luar negeri kepada investornya.

Antony Kristanto, Direktur Utama HD Capital mengatakan, tahun depan perusahaan berencana memperdagangkan saham luar negeri kepada investor. Bisa memperdagangkan saham luar negeri dapat membuat investor memiliki alternatif lain ketika saham dalam negeri turun seperti kondisi saat ini.

Hal ini diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan nilai transaksi perusahaan. "Kami sedang persiapkan caranya. Begitu juga dengan penguatan sistem IT kami agar transaksi juga aman," ujar Antony pada Selasa (10/11).

Cara ini tidak hanya dapat menaikkan nilai transaksi, tapi juga menambah jumlah investor di HD Capital. Ia menilai, tahun ini investor cenderung tidak bergairah untuk melakukan transaksi dalam kondisi pasar modal dalam negeri saat ini. Imbasnya, kinerja perusahaan sekuritas juga pada kuartal tiga ini cenderung jatuh.

Laba HD Capital jatuh pada kuartal III tahun ini. Perusahaan mengalami penurunan laba hingga 76,8%. Laba yang terkoreksi terjadi karena indeks harga saham gabungan (IHSG) yang jatuh dan menyeret perolehan laba HD Capital.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, laba HD Capital kuartal III sebesar Rp 982,2 juta turun dibandingkan kuartal 3 tahun 2014 senilai Rp 4,26 miliar. Kondisi ini terjadi karena pendapatan usaha perusahaan juga jatuh hingga 60% menjadi Rp 8,87 miliar pada kuartal 3 2015 dari posisi sama tahun 2014 senilai Rp 20,76 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×